Nov 22, 2018 10:38 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Anda tentu masih ingat bahwa Muhammad dan sahabatnya, Said, kembali berwisata bersama rombongan ke provinsi Fars dan kota Shiraz. Di sana mereka mengunjungi situs bersejarah bernama Takht-e Jamshid.

Hari ini, rombongan mengunjungi Hafeziyeh, yaitu sebuah taman indah di kota Shiraz tempat pujangga besar Hafez Shirazi dimakamkan. Hafez yang hidup pada abad kedelapan Hijriah, lahir dan hidup di kota ini. Pujangga yang dikenal dengan syair-syair ghazalnya ini, adalah pujangga yang paling berjasa dalam mengembangkan gaya ghazal pada syair Persia. Belum ada penyair yang mampu menandingi keindahan, ketajaman dan kedalaman kandungan ghazal Hafez Shirazi.

Pertama-tama kami mengajak Anda untuk menyimak beberapa kosakata berikut ini:

Nam

نام Nama

Majmoeh

مجموعه Komplek

Hafeziyeh

حافظیه Hafeziyeh

Maqbareh

مقبره Makam

Hafez

حافظ Hafez

Shaer

شاعر Penyair

Bozorg

بزرگ Besar

Sher

شعر Syair

Man baladam

من بلدم Saya bisa

Qarn hashtum

قرن هشتم Abad kedelapan

Dorost miguyid

درست می گویید Benar katamu

Hudud

حدود Sekitar

Haftsad

هفتصد Tujuh ratus

Sal

سال Tahun

Pish

پیش Yang lalu

U zendegi mikard

او زندگی می کرد Dia hidup

Bagh

باغ Taman

Masahat

مساحت Luas

Che qadr

چه قدر Berapa

Bist hezar morabba

بیست هزار مربع Dua puluh ribu meter persegi

Qesmat

قسمت Bagian

Aramgah

آرامگاه Makam

Khanevadegi

خانوادگی Keluarga

Bana

بنا Bangunan

Tarikhi

تاریخی Bersejarah

Qadim

قدیم Tua/kuno

Gonbad

گنبد Kubah

U budeh (ast)

او بوده است Dia

An qarar dashteh ast

آن قرار داشته است Berada

Houz

حوض Kolam

Dar moqabel

در مقابل Di depan

Ab Rokni

آب رکنی Air Rokni

Rokn Abad

رکن آباد Rokn Abad

Nahr

نهر Sungai

Hafez

حافظ Hafez

Sher-haye ziba

شعر های زیبا Syair-syair yang indah

U suroudeh ast

او سروده است Dia menggubah

Aknoun

اکنون Sekarang

An kharab shodeh ast

آن خراب شده است Dia sudah rusak

Feli

فعلی Kondisi sekarang

Ki sakhteh and

کی ساخته اند Siapa yang membangun

Sakhteh shodeh ast

ساخته شده است Sudah dibangun

Hashtad

هشتاد Delapan puluh

Sabk

سبک Gaya

Memari

معماری Arsitektur

Masaleh

مصالح Material

Qadimi

قدیمی Kuno/tua

 

Muhammad dan rombongan tur sedang berjalan-jalan di taman Hafeziyeh. Kita simak percakapan berikut ini:

Pemandu

Nama komplek ini adalah Hafeziyeh. Di sinilan makam Hafez, penyair besar Iran.

Muhammad

Saya tahu beberapa syair Hafez. Dia penyair abad delapan Hijriah.

Pemandu

Benar katamu. Hafez hidup sekitar tujuh ratus tahun yang lalu di kota Shiraz.

Muhammad

Taman ini besar sekali. Berapa luas komplek yang indah ini?

Pemandu

Luas areanya dua puluh ribu meter persegi. Di bagian itu juga ada beberapa makam keluarga.

Muhammad

Apakah ini juga sebuah bangunan bersejarah.

Pemandu

Iya. Dulu ada kubah di atas makam Hafez dengan kolam yang ada di depannya. Kolam itu dipenuhi air Rokni.

Muhammad

Air Rokni, apa itu?

Pemandu

Air Rokn Abad, nama sebuah sungai yang disebutkan dengan indah oleh Hafez dalam syairnya.

Muhammad

Tapi sekarang bangunan ini tidak memiliki kolam dan kubah.

Pemandu

Iya. Bangunan yang lama sudah hancur.

Muhammad

Jadi siapa yang membuat bangunan yang ada sekarang?

Pemandu

Bangunan ini dibuat sekitar 80 tahun yang lalu dengan gaya arsitektur dan material kuno.

 

Kini kita simak kembali percakapan Muhammad dengan pemandu wisata, tanpa menyertakan terjemahnya.

[dialog]

Muhammad bersama rombongan berjalan-jalan di taman Hafeziyeh. Muhammad tertarik dengan kunjungan banyak wisatawan ke komplek ini. Rombongan kemudian berziarah ke makam Hafez. Di sana tertulis beberapa penggal syair Hafez. Banyak yang memanfaatkan kesempatan itu untuk berfoto di makam Hafez Shirazi. Komplek taman Hafeziyeh sangat indah dengan pohon-pohonnya yang menjulang tinggi dengan kombinasi bunga-bunganya yang menebar aroma wangi dan menambah kesejukan di hati.

Muhammad sempat bercakap-cakap dengan Said tentang syair-syair ghazal Hafez yang menurut Said kelembutannya tidak bisa ditemukan dalam syair para pujangga lain. Hafez punya kemampuan yang istimewa dalam menuangkan pemikiran sufistiknya ke dalam bentuk syair yang indah. Hafez, selain menggubah syair-syairnya dalam bentuk ghazal dengan dua bait, juga menulis syair rubaiyyat, yaitu syair dengan empat bait, yang sangat indah.

Acara wisata dilanjutkan dengan makan siang di sebuah restoran sebelum rombongan kembali ke hotel untuk beristirahat. Rencananya, sore nanti, mereka akan berkunjung ke makam Saadi, penyair kenamaan Iran yang lain di kota Shiraz.