Lintasan Sejarah 23 November 2018
- 
					  23 November 2018 
Hari ini, Jumat 23 November 2018 bertepatan dengan 15 Rabiul Awal 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 2 Azar 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.
Nabi Saw Membangun Masjid Quba
1439 tahun yang lalu, tanggal 15 Rabiul Awal 1 HQ, Nabi Muhammad Saw membangun masjid Quba.
Masjid Quba merupakan masjid pertama di dunia Islam yang terletak di luar kota Madinah. Batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan sendiri oleh Rasulullah Saw setelah melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah pada 15 Rabiul Awal 1 HQ.
Quba adalah nama sebuah desa yang berada di dekat Madinah. Masjid Quba dibangun pada tahun pertama Hijrah oleh Nabi Muhammad Saw atas usulan Ammar Yasir dan atau atas permintaan warga Quba.
Nabi Saw langsung bekerja dan mengangkat bata dari tanah liat dan menyusunnya. Setiap pekan Nabi Saw pergi ke sana dan melakukan shalat.
Masjid ini telah mengalami renovasi. Pertama kali di masa Utsman bin Affan dan renovasi terakhir pada 1405 HQ. Di akhir renovasi, ruangan-ruangan di sana semakin diperlebar dan dibangun empat menara dengan ketinggian 47 meter. Di atas ada enam kubah dengan diameter 12 meter dan akhirnya halaman masjid diperluas mencapai 5.035 meter persegi.
 
Rezim Pahlevi Serbu Makam Suci Imam Ridha as
40 tahun yang lalu, tanggal 2 Azar 1357 HS, di kota Mashad terjadi aksi demonstrasi damai yang dilakukan oleh rakyat.
Para demonstran memasuki komplek makam suci Imam Ridha as. Tiba-tiba pasukan rezim Pahlevi menembaki rakyat dan sejumlah orang gugur syahid di tempat. Aksi penembakan di komplek makam suci Imam Ridha as itu membuat rakyat semakin marah dan ulama mereaksi keras peristiwa itu.
Imam Khomeini ra dalam sebuah pesannya mengingatkan:
“Pemerintah penjahat dan militeristik diperintah oleh Shah untuk menebar teror dan ketakutan. Satu dari kesalahan terbesar para penjahat dan musuh Islam ini adalah menembaki komplek makam suci Imam Ridha as dengan senapan otomatis.”
Setelah itu, Imam Khomeini ra mengumumkan tanggal 5 Azar sebagai hari berkabung nasional. Setelah Imam Khomeini ra mengeluarkan pesannya, ulama dan marji juga mengeluarkan pesannya mengutuk aksi penembakan di Mashad dan menegaskan perlunya dijadikan hari berkabung nasional.
 
Stasiun Oxford Circus Terbakar
34 tahun yang lalu, tanggal 23 November 1984, hampir 1.000 penumpang kereta api terperangkap di terowongan penuh asap selama 3 jam ketika stasiun bawah tanah tersibuk di London, Oxford Circus, mengalami kebakaran.
Bantuan segera datang dalam hitungan menit saat lautan api mulai menyeruak. Untungnya tidak ada korban tewas, para penumpang hanya mengalami luka ringan. Akan tetapi, dampak kebakaran tersebut sangat merugikan. Diperkirakan, stasiun tersebut baru bisa dijalankan secara normal dalam beberapa hari kemudian.
Kebakaran terjadi pada pukul 22.20 GMT di terowongan yang menghubungkan Bakerloo dan Victoria. Penyebab kebakaran diperkirakan karena terjadi korsleting pada kereta atau kekeliruan mekanisme pengabelan di terowongan tersebut. Seluruh pihak menderita karena asap pekat yang memenuhi terowongan.
Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan api telah menghancurkan sebuah kereta kosong, membakar kawasan titik persilangan antara Bakerloo dan Victoria, serta merusak terowongan sepanjang 5 kilometer.
 
 
								 
								