Des 26, 2018 15:41 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Kali ini kami mengajak Anda mengenali kehidupan Bapak Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini. Ketika nama Iran terdengar, pasti ada nama Imam Khomeini di dalamnya. Beliau termasuk deretan pemimpin agama terbesar dan tokoh politik kontemporer dunia.

Sayid Ruhullah Imam Khomeini lahir dari keluarga relijius dan pejuang di kota Khomein, yang terletak di provinsi Markazi. Ayahnya, Haji Mostafa adalah pejuang sekaligus ulama. Ketika Sayid Ruhullah berusia lima tahun, ayahnya gugur di tangan tuan tanah yang lalim. Oleh karena itu, Sayid Ruhullah sejak kecil sudah merasakan ketidakadilan dan kelaliman yang terjadi di masa itu.

Sejak usia dini, Imam Khomeini sudah mempelajari dasar-dasar Islam dengan sangat tekun. Ketika beliau masih kecil, kondisi Iran saat itu, termasuk di Khomein sedang menghadapi berbagai masalah sosial. Rakyat bahu-membahu berjuang menghadapi para perusak dan penjahat. Imam Khomeini dibesarkan dalam kondisi demikian yang membuat spirit perjuangan melawan kelaliman dan pembelaan terhadap rakyat yang tertindas tumbuh dalam dirinya.

Kini kita simak percakapan antara Muhammad dan temannya Ramin mengenai kehidupan Imam Khomeini di masa kecil. Tapi sebelumnya simak kata-kata kunci terjemahannya, kemudian menikmati percakapan kedua sahabat ini.

Emrooz امروز Hari ini
Ketab کتاب Buku
Jaleb جالب Menarik
Ketabkhaneh کتابخانه Perpustakaan
Daneshkadeh دانشکده Fakultas
Man didam من دیدم Saya melihat
Che ketabi چه کتابی Buku apa
Baraye tu/barayet برای تو Untuk kamu/untukmu
Divan ash’ar دیوان اشعار Kompilasi syair
Emam Khomeini امام خمینی Imam Khomeini
Man nemidanestam من نمی دانستم Saya tidak tahu
She’r شعر Puisi atau syair
U surudeh ast او سروده است Ia melantunkannya
Ash’ar اشعار Syair-syair
Erfani عرفانی Sufistik
Panjah پنجاه 50
Resalah رساله Tulisan/karya
Maozuat موضوعات Tema/pembahasan
Mokhtalef مختلف Beragam
Be yadegar به یادگار Meninggalkan
An mandeh ast آن مانده است Yang ditinggalkan
Man midanam من می دانم Yang saya tahu
Ishan ایشان Ia
Oloum علوم Ilmu
Dini دینی Agama
Mazhabi مذهبی Relijius
Chehreh چهره Tokoh
Barjasteh برجسته Terkemuka
Tu miguyi تو می گویی Yang kamu katakan
Dorost درست Benar
Ashena آشنا Mengetahui
Masael مسایل Masalah-masalah
Seyasi سیاسی Politik
Jahan جهان dunia
Khanevadeh خانواده Keluarga
Rouhani روحانی Ulama
U be donya amad او به دنیا آمد Ia dilahirkan ke dunia
Pedar پدر Ayah
Baradar برادر Saudara
Man dust daram من دوست دارم Saya menyukainya
Man dust daram bedanam من دوست دارم بدانم Saya ingin tahu
Darbare درباره Mengenai
Koudak کودک Anak
Javani جوانی Muda
Shahr شهر Kota
Khomein خمین Khomein
U be donya amad او به دنیا آمد Ia lahir ke dunia
Pedar پدر Ayah
An ra az dast dad آن را از دست داد Kehilangan itu
Haman zaman همان زمان Ketika itu/di masa itu
Sakhti سختی Sulit
Zendegi زندگی Kehidupan
An ra tajrebeh kard آن را تجربه کرد Mengalaminya
U Amoukht او آموخت Ia belajar
Faragiri فراگیری Mempelajari
Dorus ebtedaei دروس ابتدایی Pelajaran dasar
Edameh ادامه Melanjutkan
Tahsil تحصیل Pendidikan
Nazd نزد Kepada
Asatid اساتید Para ulama/guru
Bozorg بزرگ Besar
Arak اراک Arak (nama kota)
Qom قم Qom
U raft او رفت Ia pergi

 

Kini kita simak percakapan antara Muhammad dan Ramin berikut ini:

Muhammad

Hari ini saya melihat satu buku menarik di perpustakaan fakultas.

Ramin

Buku apa yang menarik bagimu itu?

Muhammad

Kompilasi syair Imam Khomeini. Saya tidak tahu Imam Khomeini juga melantunkan syair.

Ramin

Selain syair sufistik, ada lebih dari 50 tulisan dan buku dengan beragam isu yang dihasilkan Imam Khomeini.

Muhammad

Saya tahunya beliau tokoh terkenal di bidang ilmu agama.

Ramin

Kamu benar. Imam Khomeini tokoh terkemuka di bidang ilmu agama dan mengenali masalah politik dunia.

Muhammad

Apakah beliau lahir dari sebuah keluarga ulama?

Ramin

Iya. Ayah Imam Khomeini dan saudaranya adalah ulama.

Muhammad

Saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai masa kecil dan remaja Imam Khomeini.

Ramin

Beliau lahir di tahun 1902 di kota Khomein. Di masa kecil, ayahnya meninggal dan sejak masa itu beliau mengalami kehidupan yang sulit.

Muhammad

Imam Khomeini belajar ilmu-ilmu keislaman dari mana?

Ramin

Setelah mempelajari ilmu-ilmu dasar, Imam Khomeini pergi ke kota Arak dan Qom untuk melanjutkan studi kepada para ulama besar.

 

Kini kami kembali mengajak anda menyimak percakapan antara Muhammad dan Ramin sebagai berikut tanpa terjemah dan pengulangan sekali.

[dialog]

Imam Khomeini sangat menyukai dunia sufistik. Karakter beliau sangat halus membuat karya syair sufistiknya menunjukkan nilai-nilai ketuhanan yang sangat tinggi. Hingga akhir hayatnya, meskipun sibuk dengan perjuangan politik, tapi tidak pernah melupakan belajar, membaca dan menulis.

Hasil perjuangan pemikiran Imam Khomeini hingga kini masih bisa kita baca dalam bentuk berbagai karya benilai di bidang ilmu-ilmu agama. Hingga kini, berbagai karya Imam Khomeini tetap menjadi penerang jalan bagi umat Islam dunia.