Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Imam Khomeini sepanjang hidupnya berjuang melawan kezaliman. Perjuangan beliau menghadapi pemerintahan despotik Pahlevi secara serius dimulai sejak tahun 1963 M dan terus berlanjut hingga kemenangan Revolusi Islam. Kondisi mencekam di dalam negeri, kebergantungan negara kepada pihak asing dan sikap Shah yang anti agama menciptakan gelombang kemarahan rakyat Iran.

Pada tahun 1978, sebuah surat kabar yang berafiliasi dengan rezim Shah menghina Imam Khomeini. Rakyat bangkit memrotes penghinaan ini dan turun ke jalan. Dari sini pemantik Revolusi Islam dimulai. Dalam kondisi yang demikian, kebangkita bangsa Iran dengan kepemimpinan cerdas Imam Khomeini berubah menjadi angin topan besar yang akhirnya berhasil menghancurkan rezim despotik Shah. Dalam kondisi krisis seperti ini, Shah melarikan diri dari Iran dengan beralasan ingin berobat dan dengan kepergian Shah, kepulangan Imam Khomeini menjadi lebih mudah.

Kita akan menyimak percakapan antara Muhammad dan Ramin terkait masalah ini, tapi sebelumnya kita dengarkan dahulu beberapa kosa kata berikut:

Kini mari kita simak percakapan antara Muhammad dan Ramin:

Kini kita simak percakapan antara Muhammad dan Ramin berikut ini, tapi kali ini tanpa terjemah:

[dialog]

Sebagaimana telah kami jelaskan sebelumnya, dengan kedatangan Imam Khomeini ke Iran, telah dipersiapkan pendahuluan bagi kemenangan Revolusi Islam. Penyambutan atas kedatangan Imam Khomeini merupakan peristiwa luar biasa yang abadi dalam sejarah Iran. Imam Khomeini menginjakkan kaki di Iran di tengah-tengah riuh rendahnya kegembiraan rakyat yang tidak dapat dilukiskan. Beliau tiba di bandara Mehrabad dan langsung menuju pekuburan Behesht-e Zahra untuk menziarahi para syuhada Revolusi Islam dan di sana pula beliau berpidato untuk rakyat.

Akhirnya, pasca kedatangan Imam ke Iran, perjuangan rakyat dengan kepimpinan Imam Khomeini mencapai keberhasilan dan Revolusi Islam Iran mencapai kemenangan puncaknya. Hari ini, kejayaan dan kestabilan sistem Republik Islam berhutang pada pengorbanan dan upaya mereka yang berjuang dengan tulus bagi kelanggengan Revolusi Islam.