Jan 02, 2019 16:42 Asia/Jakarta
  • Pengobatan tradisional
    Pengobatan tradisional

Di zaman dahulu, di pasar-pasar tradisional Iran, penjual minyak dan obat herbal (Attar) adalah pekerjaan profesional dan penting. Attar adalah individu berpengaruh dan terpercaya yang mengenal esensi bunga, khasiat tanaman herbal serta pengobatan tradisional.

Para attar ini setelah menerima resep pasien yang didapat dari dokter kemudian mengobati pasien tersebut dengan obat-obat herbal. Mereka mendapat pengalaman dan belajar mengobati pasien dari para guru dan juga pengalaman yang diwarisi dari orang tua mereka.

 

Pengobatan tradisional telah ada dan digunakan sejak berabad-abad dan menjadi salah satu metode penting bagi para dokter Iran. Bahan baku obat herbal didapat dari mereka yang mata pencahariannya mencari tanaman obat di gunung dan lembah. Hasil panen dan pencarian tersebut kemudian dijual ke toko attaran.

 

Dewasa ini meski penggunaan obat kimia sangat umum, tapi konsumsi obat herbal juga meningkat dan menempati posisi signifikan di perdagangan global. Data statistik di dunia menunjukkan peningkatan konsumsi obat herbal dan maraknya perdagangan jenis obat ini dalam beberapa dekade terakhir. Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sedikitnya 25 persen obat-obatan yang tercatat di list obat-obatan dunia berasal dari tanaman.

Penjual Jamu dan obat Herbal di Iran

 

Masih menurut data WHO, lebih dari 80 persen rakyat dunia khususnya negara-negara sedang berkembang dan miskin serta terpencil memenuhi kebutuhan obat mereka dari tanaman herbal. Mengingat maraknya penggunaan obat herbal saat ini, para pakar meyakini abad 21 sebagai abad kembalinya obat herbal ke kehidupan manusia.

 

Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.

 

Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

 

Obat herbal adalah salah satu metode pengobatan tradisional atau juga dikenal dengan pengobatan alternatif. Menurut WHO pengobatan tradisional sebuah pemahaman universal yang mencakup sistem pengobatan tradisional Cina, Ayurveda India dan pengobatan Yunani-Arab serta pengobatan lokal lainnya.

 

WHO menilai pengobatan tradisional adalah sekumpulan ilmu pengetahuan, kecakapan dan perilaku yang didasari keyakinan, ideologi dan pengalami budaya lokal serta digunakan untuk menjaga kesehatan, mencegah serta mendiagnosa penyakit serta menyembuhkan penyakit fisik dan mental manusia.

 

Dengan demikian pengobatan tradisional dibagi menjadi dua bagian, obat dan pengobatan seperti pemanfaatan tanaman herbal, bagian badan hewan, tambang atau non obat seperti akupuntur, pijat refleksi dan pengobatan mental. Di negara yang sistem pengobatannya bertumpu pada kedokteran modern serta tidak memiliki dukungan budaya pengobatan khusus, cenderung menggunakan istilah pengobatan alternatif ketimbang pengobatan tradisional.

Tanaman Herbal Iran

 

Kini bahkan pakar pengobatan tradisional pun dapat bersaing dengan dokter modern dan pada tahun 2015, salah satu ilmuwan pengobatan tradisional Cina Youyou Tu berhasil meraih penghargaan nobel di bidang kedokteran untuk penemuan obat yang secara signifikan mampu mengurangi tingkat kematian akibat penyakit malaria. Yang lebih mengesankan lagi adalah fakta bahwa Youyou Tu adalah ilmuwan yang tidak memiliki gelar kedokteran atau ilmu medis lainnya. Bisa dikatakan ini juga setidaknya membuat orang-orang di dunia kembali menoleh pada pengobatan tradisional Cina.

 

Tidak seperti obat-obat pada umumnya, pengobatan tradisional Cina lebih berfokus pada keterkaitan antara pikiran, tubuh, dan jiwa, bukan melihat pada suatu penyakit atau gejala yang mengisolasi suatu penyakit. Belakangan ini banyak orang yang mulai menganggap obat tradisional Cina sebagai bentuk alternatif atau pelengkap pengobatan yang sesuai.

 

Mengingat prospek menjanjikan bidang kedokteran tradisional dan obat herbal, berbagai universitas di dunia mulai ramai-ramai membuka jurusan pengobatan tradisional. Batra adalah jurusan yang berkaitan dengan pembuatan obat tradisional. Mungkin tidak banyak dari anda yang kenal jurusan ini, tapi peluang kerjanya di masa depan cukup menjanjikan. Anda akan belajar bagaimana menciptakan obat-obat herbal dan tradisional baru.

 

Pencipta obat itu gajinya juga cukup tinggi. Banyak royalty dari produsen yang bakal masuk ke rekening anda. Obat tradisional disini bukanlah klenik dan perdukunan yang mistis, melainkan obat-obatan herbal yang berasal dari alam dan jauh dari hal mistis.

 

Di Iran terdapat banyak tananam herbal yang memiliki banyak khasiat obat. Di antara tanaman tersebut adalah Viperine, atau Echium. Echium adalah tanaman liar yang spektakuler dan tidak berlebihan yang diwarisi dari iklim beriklim sedang dan Mediterania Eropa dan Afrika. Sebuah herba yang menakjubkan berwarna-warni dan melliferus.

 

Viperine, tanaman selatan, dari keluarga Boraginaceae, seperti comfrey, forget-me-not atau borage, viperine (atau Echium) adalah tumbuhan liar yang tumbuh secara spontan di sekitar cekungan Mediterania dan di pantai Atlantik, dan, untuk spesies paling eksotis, di Macaronesia, serangkaian pulau di barat Afrika. Ini adalah tanaman yang membutuhkan tanah sangat sedikit dan menempel ke bukit berbatu, tebing dan scree atau lahan kosong. Tidak takut kekeringan atau angin dan beradaptasi dengan baik untuk tanah yang miskin.

 

Tanaman yang memiliki khasiat obat besar ini banyak ditemukan di lembah pegunungan Alborz. Sejak lama para dokter dan pakar obat Eropa memahami bahwa bunga Echium Iran dan Eropa adalah satu jenis. Tapi sebenarnya keduanya hanya dalam bentuk sama, tapi memiliki khasiat obat yang berbeda. Bunga Iran ini hanya tumbuh di lereng pegunungan Alborz. Seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Bunga Bakung atau Lily

 

Tanaman Bakung (lily) adalah salah satu tanaman herbal di Iran. Perkembangbiakan Bunga bakung biasanya menggunakan umbi pada perakaranya, Pemecahan umbi lebih baik dilakukan secara langsung jangan sampai terlalu lama hingga mengering. Jika proses penanamanya menunggu waktu lama taruh ditempat yang dingin dan gelap serta lembab. Proses penanaman dilakukan dengan menggali tanah sedalam 15-30 cm lalu tanam umbi dan tutup dengan tanah kembali siram hingga basah, Beri jarak yang sesuai antara 15 - 20 cm.

 

Bunga bakung memiliki banyak warna, putih, oranye, kuning, merah, ungu dan pink. Tanaman bakung memiliki khasiat menyembuhkan sakit kepala dan meringatkan flu di musim dingin. Umbi tanaman bakung dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan luka dengan dibubuhkan di atas luka. Tanaman bakung juga bermanfaat untuk menghilangkan bintik-bintik wajah.

 

Tanaman bakung langka ini (Lilium Ledebouril) hanya dapat ditemukan di wilayah utara Iran, Provinsi Gilan dan wilayah terbatas di Provinsi Ardabil dan Mazandaran. Bungan bakung Lilium Ledebouril merupakan bunga pertama yang dicatat di warisan nasional Iran.

 

Di antara tanaman herbal yang khusus tumbuh di Iran adalah Heradeum Persicum. Semua tanaman yang akhirnya bermana Persicum adalah tanaman khusus di Iran. Musim semi adalah waktu pertumbuhan tanaman ini. Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai perasa makanan dan memiliki khasiat antioksidan serta anti kembung.