Mar 13, 2019 10:25 Asia/Jakarta
  • 13 Maret 2019
    13 Maret 2019

Hari ini, RAbu 13 Maret 2019 bertepatan dengan 6 Rajab 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 22 Isfand 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Abu Muhammad Qasim Bin Ali Bashry Wafat

924 tahun yang lalu, tanggal 6 Rajab 516 HQ, Abu Muhammad Qasim Bin Ali Bashry, yang terkenal dengan nama Ibnu Hariry, seorang sastrawan dan penulis Iran yang bermukim di Bagdad, meninggal dunia.

Abu Muhammad Qasim Bin Ali Bashry adalah penulis buku berjudul "Maqaamaat"  yang merupakan buku bahasa yang hampir tidak ada bandingannya. Oleh karena itulah hingga kini, buku karya Ibnu Hariry tersebut masih menjadi rujukan untuk mengenal sastra Arab.

Sejarah

Kelompok Teror Hagana Membunuh Massal Warga Palestina

71 tahun yang lalu, tanggal 13 Maret 1948, kelompok teroris Zionis, "Hagana", menyerang desa Husainiyah yang terletak di Jalilah utara.

Dalam serangan ini, kelompok Hagana menghancurkan rumah-rumah milik warga sipil Palestina dan 60 warga desa itu dibunuh massal. Pada hari itu pula, tentara Zionis meledakkan rumah-rumah di Baitul Maqdis sehingga membunuh dan melukai sejumlah orang Palestina.

Pada saat itu, kaum Zionis tengah melakukan persiapan untuk memproklamasikan berdirinya pemerintahan ilegal Israel. Melalui tindakan-tindakan teror ini, mereka berharap bisa menakut-nakuti rakyat Palestina agar meninggalkan tanah air mereka.

Tentara Zionis Israel

Perintah Imam Khomeini untuk Melindungi Keluarga Syuhada

39 tahun yang lalu, tanggal 22 Isfand 1358 HS (12 Maret tahun 1980), pemimpin tertinggi Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini, mengeluarkan perintah untuk didirikannya lembaga yang bertugas melindungi keluarga para syuhada Iran.

Beberapa bulan setelah kemenangan revolusi Islam di Iran, negara ini diserang oleh Irak yang diprovokasi oleh negara-negara adidaya, seperti  AS, Rusia, dan Inggris. Negara-negara Barat itu memberikan bantuan uang dan senjata kepada Irak dengan tujuan agar Republik Islam Iran terguling. Namun, rakyat Iran dengan gigih mempertahankan negara mereka dan ratusan ribu pejuang Iran gugur syahid dan ratusan ribu lainnya luka-luka, cacat, atau terkena radiasi senjata kimia yang digunakan Irak.

Lembaga perlindungan para syuhada hingga kini berperan besar dalam melindungi keluarga para korban perang tersebut, di antaranya memberi beasiswa dan santunan kepada anak-anak mereka.

Imam Khomeini ra

 

Tags