Lintasan Sejarah 28 Juni 2019
-
28 Juni 2019
Hari ini, Jumat 28 Juni 2019 bertepatan dengan 24 Syawal 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 7 Tir 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.
Hari Mahkamah Agung
Tanggal 7 Tir di Iran diperingati sebagai Hari Mahkamah Agung sebagai peringatan atas gugur syahidnya Ayatullah Syahid Beheshti yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung.

Salah satu tugas penting pemerintahan Islam adalah menegakkan keadilan dan mengembalikan hak kepada pemiliknya. Tugas penting ini membutuhkan lembaga peradilan yang independen, kuat dan adil. Atas dasar ini, Imam Khomeini ra menilai lembaga peradilan sebagai lembaga paling sensitif dan menyebutnya sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang tertindas. Oleh karenanya, upaya melemahkannya bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.
Menurut Imam Khomeini ra, bila hukum yang dikeluarkan oleh lembaga peradilan sesuai dengan prinsi-prinsip Islam, hukum ini dapat menjadi penyelamat dan solusi bagi banyak masalah yang dihadapi negara. Meraih kepuasan rakyat dan keridhaan Allah hanya dapat direalisasikan ketika lembaga peradilan senantiasa berusaha dalam kerangka menegakkan keadilan dan menerapkan hukum Islam.
Abdurrazaq Shanani Meninggal Dunia
1229 tahun yang lalu, tanggal 24 Syawal 211 HQ, Abdurrazaq Shanani, seorang cendikiawan dan ahli hadis terkenal abad ke-3 Hijriah, meninggal dunia di Yaman.

Abdurrazaq Shanani adalah seorang cendikiawan yang amat konsisten dalam menimba dan menyebarluaskan ilmu. Abdurrazaq Shanani banyak membimbing murid-murid di bidang agama.
Selain itu, dia juga menghapal al-Quran dan menulis buku tafsir al-Quran yang kini masih tersimpan di perpustakaan Mesir. Pada akhir usianya, dia kehilangan pengelihatannya dan akhirnya meninggal dunia pada usia 85 tahun.
Jean-Jacques Rousseau Lahir
307 tahun yang lalu, tanggal 28 Juni 1712, Jean-Jacques Rousseau, seorang filsuf terkemuka dunia, terlahir ke dunia Geneva, Swiss.
Rousseau melalui masa mudanya dengan kesulitan. Ibunya meninggal dunia sesaat setelah melahirkan dan pada usia 10 tahun ia ditinggal pergi oleh ayahnya. Pada usia 16 tahun, Rousseau meninggalkan kota kelahirannya dan mengembara ke berbagai tempat, sampai akhirnya tiba di Paris tahun 1742. Di kota itulah Rousseau mulai terjun dalam pembahasan berbagai masalah filsafat dan menuliskan hasil pemikirannya.

Karya Rousseau yang dianggap terpenting adalah buku berjudul The Sosial Contract. Dalam buku ini, Rousseau mendeskripsikan hubungan antara manusia dan masyarakat. Menurut Rousseau, manusia bisa menjawab berbagai kesulitan yang dihadapinya bila ia bergabung bersama manusia lainnya dalam sebuah masyarakat. Untuk mengatur hubungan antara annggota masyarakat itu, Rousseau menawarkan sebuah konsep yang disebutnya "kontrak sosial", yaitu aturan-aturan yang disetujui oleh semua anggota masyarakat yang harus dipatuhi oleh masyarakat itu sendiri.
Rousseau meninggal dunia tahun 1778.