Upaya AS untuk Menahan Tanker Minyak Iran
Sebuah surat kabar yang bermarkas di Inggris mengabarkan, pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dalam emailnya untuk kapten kapal tanker Iran, meminta agar kapal diarahkan ke lokasi yang memungkinkan Amerika menahannya.
Seperti dikutip Fars News, (4/9/2019), kapten kapal tanker Iran, Adrian Darya 1 yang berkebangsaan India, sekitar dua minggu lalu menerima email dari pejabat Deplu Amerika.
Sebagaimana dikabarkan Financial Times, perwakilan Amerika untuk Iran, Brian Hook dalam emailnya tertanggal 24 Agustus 2019 kepada kapten kapal Adrian Darya 1, Akhilesh Kumar mengatakan, saya Brian Hook, bekerja untuk Menlu Amerika, Mike Pompeo, dan perwakilan Amerika untuk Iran. Saya punya kabar gembira untuk Anda.
Menurut Financial Times, yang dimaksud kabar gembira Brian Hook untuk kapten kapal Iran adalah tawaran kerja sama dengan Gedung Putih agar Adrian Darya 1 ditahan, dan ia menerima jutaan dolar tunai dari Amerika sebagai imbalannya.
Brian Hook meminta Akhilesh Kumar mengarahkan kapal tanker Iran ke perairan negara-negara yang memungkinkan bagi mereka untuk menggantikan Amerika, menahan kapal tersebut.
Demi meyakinkan Akhilesh Kumar, perwakilan Amerika untuk Iran memastikan bahwa email itu bukan palsu dan tertera nomor departemen luar negeri Amerika di atasnya.
Menanggapi hal itu, Duta Besar Iran untuk Inggris Hamid Baeidinejad mengatakan, kedutaan besar Iran di London memperingatkan Organisasi Maritim Internasional, IMO dan pelanggaran keamanan pelayaran, menyusul ancaman terhadap kapten kapal Adrian Darya 1 oleh Amerika Serikat.
Hamid Baeidinejad menuturkan, kedubes Iran di London memperingatkan IMO bahwa Amerika dengan mengancam kapal minyak Iran, nakhoda serta awaknya, juga mengancam negara dunia untuk tidak memberikan layanan pelabuhan ke kapal Iran, sudah melanggar konvensi IMO, sekaligus membahayakan keamanan dan keselamatan pelayaran internasional. (RA)