Lintasan Sejarah 25 Juli 2020
Wafatnya Teolog Muslim Abu Ishaq Esfarayeni
1023 tahun yang lalu, tanggal 4 Dzulhijjah 418 HQ, Abu Ishaq Esfarayeni meninggal dunia dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di kota Esfarayen, Iran.
Abu Ishaq Esfaraheni yang lebih dikenal dengan Rukn al-Din al-Shafi'i merupakan ulama dan ilmuwan Iran yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ushul fiqih, teologi dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Abu Ishaq mengajar di sekolah Neishabouri yang waktu itu menjadi pusat pendidikan ilmu-ilmu agama
Buku al-Jami' fi Ushul al-Din dan Nur al-‘Ain fi Masyhad al-Husein merupakan karya-karya ilmiah yang diwariskan beliau.
Pembunuhan Massal di Pasar Palestina
82 tahun yang lalu, tanggal 25 Juli 1938, kelompok teroris rezim Zionis melakukan peledakan dua bom di pasar yang menjual sayur-sayuran dan menewaskan 62 warga Palestina dan melukai ratusan orang lainnya.
Tujuan dari aksi teroris ini adalah untuk menciptkan rasa ketakutan di tengah warga Palestina sehingga mereka terdorong untuk pergi meninggalkan tanah air mereka.
Penyerangan atas desa-desa dan kota-kota yang padat penduduk sipil merupakan metode utama yang hingga kini masih terus digunakan oleh rezim Zionis untuk menciptakan kengerian dan ketakutan di tengah warga Palestina.
Kesepakatan Iran dan PBB Soal Gencatan Senjata dengan Irak
32 tahun yang lalu, tanggal 4 Mordad 1367 HS, terjadi kesepakatan antara Iran dan PBB soal gencatan senjata dengan Irak.
Begitu Sekjen PBB mendapat pernyataan resmi Iran yang menerima resolusi 598, ia langsung berusaha mengundang menteri luar negeri Iran dan Irak. Hal itu dilakukan untuk melakukan perundingan dengan kedua pihak soal penerapan resolusi ini. Sekjen PBB melakukan langkah ini setelah bermusyawarah dengan anggota Dewan Keamanan PBB. Guna segera merealisasikan perundingan ini, Sekjen PBB langsung terbang ke New York guna mempersiapkan pertemuan dan perundingan pada 3 Mordad 1367 HS.
Menindaklanjuti masalah ini, delegasi Iran yang dipimpin oleh menteri luar negeri Iran pada tanggal 2 Mordad bertolak ke New York. Setelah melakukan pertemuan dan dialog dengan ketua DK-PBB, menteri luar negeri Iran mulai melakukan perundingan dengan Sekjen PBB.
Perundingan ini berlangsung untuk menentukan hari dan syarat-syarat gencatan senjata. Tapi sehari sebelumnya, kelompok Munafikin yang didukung militer Irak melewati perbatasan kawasan barat Iran dan memasuki Islamabad dan merangsek hingga ke arah Kermanshah.
Akhirnya, setelah melakukan 10 kali pertemuan dan perundingan antara delegasi Iran dan Sekjen PBB pada 4 Mordad 1367 HS, disepakati soal waktu gencatan senjata dan penarikan pasukan kedua pihak ke perbatasan internasional. Dengan demikian, gencatan senjata antara Iran dan Irak berlaku sepenuhnya pada 29 Mordad 1367 HS.