Jul 28, 2020 09:48 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 28 Juli 2020
    Lintasan Sejarah 28 Juli 2020

Imam Baqir as Gugur Syahid

1327 tahun yang lalu, tanggal 7 Dzulhijjah 114 HQ, Imam Muhammad Baqir as, keturunan Rasulullah generasi keempat gugur syahid pada usia 57 tahun.

 

Beliau dilahirkan pada tahun 57 Hijriah di kota Madinah. Ayah beliau adalah Imam Ali Zainal Abidin as, imam ke-4 dan putra Imam Husein as. Setelah Imam Zainal Abidin gugur syahid, Imam Baqir pun melanjutkan tampuk kepemimpinan umat Islam. Saat itu, kekhalifahan Islam berada di tangan Dinasti Umayah yang kekuatannya semakin melemah. Pada masa hidup Imam Baqir, terjadi perpindahan kekuasaan dari Dinasti Umayah ke Dinasti Abbasiah.

 

Namun, kedua pemerintahan itu memiliki kesamaan, yaitu membenci kepemimpinan Ahul Bait di tengah kaum Muslimin. Setelah Imam Ali Zainal Abidin dibunuh oleh khalifah Dinasti Umayah, Imam Baqir as pun dibunuh oleh khalifah Dinasti Abbasiah.

 

Selama masa hidup beliau yang singkat, Imam Muhamad Baqir as sangat aktif mengembangkan dan menyebarkan ajaran serta keilmuan Islam di tengah masyarakat. Beliau mendirikan pusat pendidikan besar agama Islam yang dipenuhi dengan murid-murid yang datang dari berbagai penjuru dunia Islam. Ketinggian ilmu Imam Muhammad Baqiras membuat beliau dijuluki Baqirul Ulum, yang artinya pemecah inti ilmu.

 

Imam Muhammad Baqir dimakamkan di pekuburan Baqi, di kota Madinah, di samping makam ayahandanya, Imam Zainal Abidin dan Kakeknya Imam Hasan Mujtaba yang juga gugur syahid dibunuh oleh khalifah yang berkuasa saat itu. Kelak, putranya Imam Jakfar Shadiq, juga dikuburkan di sisi pusara Imam Baqir as.

 

Austria umumkan perang terhadap Serbia

 

Pernyataan Perang Austria terhadap Serbia

 

106 tahun yang lalu, tanggal 28 Juli 1914, menjelang berkobarnya Perang Dunia Pertama, Austria menyatakan perang kepada Serbia.

 

Austria menyatakan bahwa pernyataan perang ini sebagai akibat dari terbunuhnya putra mahkota kerajaan ini. Akan tetapi, berbagai peristiwa yang terjadi sesudah itu menunjukkan bahwa pernyataan perang itu dimotivasi oleh keberangan Austria karena rakyat Serbia tidak menerima aksi intervensi Austria dalam urusan internal Serbia.

 

Ketika Perang Dunia Pertama meletus, Austria dan Serbia salingberhadapan. Jerman, Austria, dan Imperium Ottoman membentuk kekuatan bersama, sedangkan di pihak lain, Perancis, Inggris, Serbia, dan Rusia beraliansi melawan kekuatan Jerman dan sekutunya.

 

Bani Sadr Melarikan Diri ke Perancis

 

39 tahun yang lalu, tanggal 7 Mordad 1360 HS, Bani Sadr, mantan Presiden Iran melarikan diri ke Perancis.

 

Bani Sadr, mantan Presiden Iran diimpeachment oleh parlemen akibat kerjasamanya dengan kelompok Munafikin, memprovokasi pertikaian di dalam negeri dan kelalaian dalam membela perbatasan Iran semasa perang serta tidak mencegah ekspansi militer Baath Irak ke perbatasan Iran. Berdasarkan impeachment yang dilakukan parlemen, Imam Khomeini ra kemudian memberhentikannya dari posisi presiden.

 

Pasca pemberhentiannya, Bani Sadr lebih banyak bersembunyi dan lewat surat dan kaset ia memprovokasi rakyat untuk melakukan kekacauan. Namun hidup secara sembunyi-sembunyi yang dilakukannya tidak bertahan lama. Karena rakyat ternyata tidak terprovokasi olehnya, bahkan dalam pemilu presiden, rakyat Iran memilih Syahid Rajai sebagai presiden penggantinya. Akhirnya, melihat situasi yang semakin tidak menguntungkan bagi dirinya, Bani Sadr pada 7 Mordad 1360 HS dengan menyamar berpakaian wanita bersama Massoud Rajavi, Ketua Kelompok Munafikin (MKO) melarikan diri dari Iran.

 

Bani Sadr menyandera pesawat Boeing 707 dan pesawat itu dibawa ke Siprus. Pesawat ini berhasil keluar dari zona udara Iran, sebelum jet-jet tempur Iran mendekatinya. Ketika Bani Sadr sampai dan tinggal di Paris, para pejabat Perancis menolak permintaan Iran agar ia dikembalikan ke Iran. Bahkan Bani Sadr dengan bekerjasama dengan Rajavi akhirnya membentuk sebuah organisasi dengan nama "Shura Moqavemat" (Dewan Perjuangan) dengan tujuan melawan Republik Islam Iran. Tapi usia organisasi ini tidak bertahan lama, dan setelah itu dibubarkan.[]