Okt 26, 2020 10:34 Asia/Jakarta
  • 26 Oktober 2020
    26 Oktober 2020

Hari ini, Senin 26 Oktober 2020 bertepatan dengan 9 Rabiul Awal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 5 Aban 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Hari Keimamahan Imam Mahdi Dimulai

1182 tahun yang lalu, tanggal 9 Rabiul Awal 260 HQ, sehari setelah wafatnya Imam Hasan Askari as, dimulailah hari pertama keimamahan Imam Mahdi af. 

Imam Mahdi adalah putra Imam Hasan Askari as yang pada tanggal 8 Rabiul Awal tahun 260 Hijriah gugur syahid akibat dibunuh khalifah saat itu yang berasal dari Dinasti Abbasiah.

Tak lama setelah diangkat sebagai imam kaum Muslimin, Imam Mahdi atas perintah Allah Swt menyembunyikan diri dari umatnya karena keselamatannya terancam. Berdasarkan berbagai hadis yang sahih, Imam Mahdi as pada saat yang ditentukan Allah akan kembali muncul di tengah kaum Muslimin untuk menegakkan pemerintahan yang adil di muka bumi.

Image Caption

Wafatnya Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami

32 tahun yang lalu, tanggal 5 Aban 1367 HS, Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami meninggal dunia dalam usia 82 tahun.

Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami lahir tahun 1258 HS di kota Ardekan, Yazd. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hauzahnya di tempat kelahirannya, Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami melanjutkan pendidikan keagamaannya di kota Isfahan. Di Isfahan beliau menimba ilmu pada Mirza Ali Agha Shirazi, Sayid Muhammad, Sayid Ali Najaf Abadi dan Agha Rahim Arbab.

Ayatullah Ruhullah Khatami bertahun-tahun belajar kepada Ayatullah Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi hingga mencapai derajat mujtahid dan memiliki akhlak yang mulia.

Setelah itu beliau kemudian menetap di kota kelahirannya Ardekan menuntun masyarakat dan mengajar para santri agama. Aktivitas beliau menjadikannya sebagai tokoh agama yang disegani. Beliau punya peran besar dalam gerakan kebangkitan rakyat Yazd menentang rezim Pahlevi. Perjuangan beliau ini membuat Imam Khomeini ra sangat memperhatikannya.

Pasca kesyahidan Syahid Mihrab Ke-3, Ayatullah Sadoughi, beliau diangkat oleh Imam Khomeini ra sebagai wakilnya dan menjadi Imam Jumat di kota Yazd hingga akhir hidupnya.

Sayid Mohammad Khatami, mantan Presiden Republik Islam Iran adalah anaknya.

Fathi Syaqaqi

Fathi Syaqaqi Gugur Syahid

25 tahun yang lalu, tanggal 26 Oktober 1995, Dokter Fathi Syaqaqi, Sekjen kelompok Jihad Islam Palestina, dan seorang pejuang yang gigih dalam melawan Zionis, gugur syahid di Malta. Beliau menjadi korban teror dari agen rahasia Israel, Mossad.

Dokter Fathi Syaqaqi terlahir ke dunia pada tahun 1951 di kamp pengungsi Palestina di kota Gaza. Awalnya, ia bekerja sebagai guru. Kemudian, ia masuk universitas dan belajar kedokteran. Setelah lulus, ia menjadi dokter di rumah sakit Baitul Maqdis.

Sejak masa mudanya, dokter Fathi telah aktif dalam kegiatan politik melawan Zionis dan pada tahun 1968, ia bergabung dengan kelompok Jihad Islam. Pada tahun 1979, karena menulis buku mengenai Imam Khomeini, dokter Fathi dipenjarakan di Mesir. Setelah bertahun-tahun berjuang bersama kelompok Jihad Islam, akhirnya dia dipilih menjadi sekjen kelompok ini.

Pejuang Palestina ini pernah berkata, "Intifada lahir akibat pendudukan Israel, sehingga, selama Israel masih bercokol di bumi Palestina, maka intifada akan terus ada."

Ketika Imam Khomeini menetapkan Hari Quds Sedunia sebagai hari solidaritas terhadap bangsa Palestina, dokter Fathi mengomentarinya dengan menyatakan bahwa hari Quds itu merupakan hari hidupnya kembali Islam dan jihad melawan Zionis di Palestina.