Okt 28, 2020 16:56 Asia/Jakarta

Generasi muda di negara-negara Uni Eropa mengkhawatirkan masa depan mereka karena tingginya tingkat pengangguran di kalangan mereka bahkan sebelum pandemi COVID-19, terutama di negara-negara seperti Yunani, Spanyol dan Italia.

Sejak Virus Coroan menyebar di 27 negara Uni Eropa, pengangguran meningkat setiap bulan selama enam bulan terakhir.

Menurut kantor statistik Uni Eropa, Eurostat, pada bulan Agustus 2020, 15,6 juta pria dan wanita menganggur di blok ini.

Para ahli mengatakan, data resmi diyakini tidak memberikan gambaran lengkap, dan situasinya hampir pasti jauh lebih buruk.

Serikat pekerja memperingatkan bahwa 45 juta pekerjaan paruh waktu di Uni Eropa berisiko hilang secara permanen kecuali dana pemulihan COVID-19 € 750 miliar dari Komisi Eropa digunakan dengan cepat, dan yang terpenting adalah dana itu diinvestasikan dengan bijak. (RA)