Mar 05, 2021 18:00 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 5 Maret 2021

Hari ini, Jumat 5 Maret 2021 bertepatan dengan 21 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Isfand 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibn Abi Al-Hadid meninggal dunia

 

786 tahun yang lalu, tanggal 21 Rajab 656 HQ, Ibn Abi Al-Hadid, seorang pemikir dan penulis muslim terkemuka meninggal dunia pada usia 70 tahun.

 

Pada saat Moghul menyerang Baghdad, ia ditawan, namun oleh beberapa pembesar saat itu ia diselamatkan dari maut.

 

Karya terkenal Ibn Abi Al-Hadid yaitu, "Syarah Nahjul Balaghah" yang merupakan penjelasan dari kumpulan perkataan Imam Ali as. Dalam buku tersebut, Ibn Abi Al-Hadid mengungkapkan keagungan Nahjul Balaghah dari sisi sastra, sejarah dan kalam. Karya lainnya antar lain "al-Abqari al-Hasan dan "as-Sab' al-Uluyat."

 

Iran-Irak Tandatangani Perjanjian Aljazair Soal Perbatasan

46 tahun yang lalu, tanggal 15 Isfand 1353 HS, Iran dan Irak menandatangani perjanjian Aljazair soal perbatasan.

Ketika kepala-kepala negara pengekspor minyak, OPEC mengadakan pertemuan di Aljazair dari tanggal 13 hingga 15 Isfand 1353 HS yang bertepatan dengan tanggal 4 hingga 6 Maret 1975, pada tanggal 15 Isfand 1353 HS (6 Maret 1975) Iran dan Irak dalam sebuah pernyataan bersama mengumumkan kesepakatan terkait perbatasan kedua negara. Iran dan Irak bersedia untuk menciptakan keamanan dan saling percaya di garis perbatasan kedua negara.

Iran dan Irak memutuskan untuk membangun hubungan baik dan bersahabat, khususnya untuk menghilangkan pandangan negatif kedua negara dan menciptakan kerjasama guna melindungi keduanya dari campur tangan pihak-pihak asing. Guna melaksanakan keputusan ini, menteri luar negeri Iran, Irak dan Aljazair melakukan sejumlah pertemuan guna menyusun dan menandatangani dokumen perjanjian Aljazair. Akhirnya, pada tanggal 23 Khordad 1354 HS (13 Juni 1975) kedua pihak menandatangani perjanjian tersebut.

Hubungan Iran dan Irak meningkat luar biasa pasca perjanjian Aljazair. Terlebih lagi setelah kedua negara telah mengambil keputusan tegas untuk melaksanakan seluruh isi perjanjian tersebut demi mengakhiri segala perselisihan kedua negara sejak dahulu.

Tapi perjanjian Aljazair ini tidak bertahan lebih dari lima tahun dan pada bulan Shahrivar 1359, rezim Saddam Husein melanggar perjanjian ini dan menyerang daerah-daerah Iran yang berbatasan dengan irak. Rezim Baath Irak memaksakan perang selama 8 tahun terhadap Iran. Perang berakhir dan rezim Saddam menelan kekalahan memalukan dan Saddam Husein akhirnya mengakui kembali perjanjian Aljazair.

 

Ben Johnson Dihukum

28 tahun yang lalu, tanggal 5 Maret 1993, pelari jarak pendek (sprinter) Ben Johnson dijatuhi hukuman larangan mengikuti pertandingan setelah gagal dalam uji minuman keras untuk kedua kalinya.

Federasi Atletik Internasional (IAAF) mengumumkan pelarangan tersebut pertandingan Johnson di Paris. Padahal, pada pertandingan di Kanada sebulan sebelumnya, Johnson dinyatakan positif menggunakan doping.

Johnson pernah menjuarai kelas 100 m atletik di Olimpiade Seoul pada 1988. Namun, medali emas itu terpaksa dilepaskan setelah hasil uji darah menunjukkan ia positif menggunakan steroid.

Johnson kembali ke dunia atletik setelah lewat dua tahun masa hukumannya, tapi dia gagal memulihkan nama.

Pada Olimpiade Barcelona, 1992, Johnson tidak dapat meraih juara 100 m. Akhirnya ia memutuskan menjadi pelatih. Pada 2002 dia bekerja sebagai pelatih pribadi untuk anak pemimpin Lybia Moamar Khadafi.