Pars Today
Perkembangan di negara-negara Asia Tenggara selama sepekan terakhir diwarnai sejumlah isu penting termasuk hilangnya kapal selam Indonesia ketika akan melakukan latihan militer di perairan Bali.
Kapal penyelamat dari Malaysia dan Singapura dikerahkan untuk membantu pencarian kapal selam TNI AL yang hilang.
KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 04.25 WIB. Kapal selam mengalami kontak hilang ketika akan menerima otoritasi peluncuran torpedo nomor 8.
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) selalu memantau pergerakan armada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan Teluk Persia dengan menggunakan drone-drone canggih dan buatan dalam negeri.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan awal mula hilang kontaknya KRI Nanggala-402 saat latihan di Perairan Bali, pada Rabu (21/04/2021).
Kapal selam milik TNI AL hilang kontak saat sedang melakukan latihan penembakan torpedo di wilayah utara Bali. Ada lebih dari 50 orang yang berada di dalam kapal selam TNI AL yang hilang kontak di Bali itu.
Juru Bicara Manuver Gabungan Iran-Pakistan Kapten Reza Sheibani mengatakan armada Angkatan Laut (AL) Pakistan meninggalkan Pelabuhan Bandar Abbas menuju Teluk Persia dan Laut Oman untuk mengadakan latihan bersama dengan AL Iran.
Kepala Organisasi Industri Maritim Kementerian Pertahanan Iran, Laksamana Muda Amir Rastegari mengatakan pembangunan kapal selam ringan dan semi-berat untuk Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan dimulai pada tahun 1400 Hijriah Syamsiah.