Pars Today
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengeluarkan pesan dan mengecam veto terbaru Amerika Serikat atas resolusi Dewan Keamanan PBB terkait gencatan senjata di Gaza.
Pars Today - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menekankan, “Lebih penting daripada pemilihan umum presiden AS adalah kinerja negara ini di kawasan, kejahatan rezim Zionis di Gaza dan Lebanon serta kebijakannya terhadap Iran.”
Mengacu pada tindakan permusuhan rezim Zionis yang melakukan genosida, Kazem Gharib Abadi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional menekankan, "Sudah waktunya untuk mengeluarkan rezim Israel dari PBB."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menilai tuduhan bahwa Iran terlibat dalam upaya penyerangan terhadap mantan atau pejabat Amerika saat ini sama sekali tidak berdasar dan ditolak.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, "PBB kehilangan filosofi keberadaannya karena dukungan tanpa syarat Amerika terhadap eksistensi palsu rezim Zionis."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menganggap tujuan rezim Zionis memperluas perang di kawasan untuk memberikan pengaruh jahat pada hasil pemilu presiden mendatang Amerika.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk agresi militer rezim Zionis terhadap Suriah dan menyerukan tindakan serius di tingkat regional dan internasional untuk menghentikan agresi tersebut dan meminta pertanggungjawaban rezim pendudukan.
Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengeluarkan pernyataan dalam rangka peringatan operasi Badai Al-Aqsa melawan rezim Zionis, dan menilai operasi ini sebagai titik balik sejarah perjuangan sah bangsa Palestina menentang pendudukan dan penindasan rezim Zionis.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengutuk keras serangan militer AS dan Inggris di Sanaa, Hudaidah, dan wilayah lain di Yaman.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyebut serangan udara brutal dan teroris yang dilakukan rezim Zionis terhadap beberapa bangunan tempat tinggal di kawasan Dahieh Beirut, jelas merupakan kejahatan perang.