Pars Today
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei seraya mengungkapkan empati dan solidaritas dengan aksi protes anti-Zionis mahasiswa universitas-universitas Amerika, menyebut mereka sebagai bagian dari front muqawama.
Sami Abu Zuhri, salah satu pemimpin senior Hamas menegaskan bahwa pemerintah Amerika bertanggung jawab atas berlanjutnya perang di Gaza.
Di antara perkembangan global, terutama di Asia Barat terkait dengan Palestina selama 24 jam terakhir adalah serangan intens rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, dan percakapan telepon antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Brigade Hizbullah Irak dan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas.
Menurut Ramzy Baroud, solidaritas terhadap rakyat Palestina terbentuk tidak didasarkan pada batasan agama, ras, geografis, atau budaya, namun berdasarkan keadilan global.
Seorang mahasiswa Palestina mengatakan, stan Palestina terletak di jantung Pameran Buku Internasional Tehran ke-35, dan ini menunjukkan bahwa Palestina berada di jantung Iran.
Sejarah mengajarkan kita bahwa Holocaust terjadi karena orang-orang mengikuti perintah dan dengan sengaja menutup mata atas kejahatan, di mana mereka juga berperan.
Setelah lebih dari tiga minggu demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Amerika untuk mendukung bangsa Palestina, Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa dia telah menerima pesan dari para mahasiswa.
Para analis hubungan internasional percaya bahwa rezim Zionis tidak dapat mempertahankan diri tanpa dukungan Amerika, dan kerentanannya telah terungkap.
Pendukung Palestina di New York menyerukan diakhirinya pendudukan rezim Zionis Israel yang melakukan genosida dan pencabutan blokade Jalur Gaza.
Sejalan dengan diadakannya demonstrasi rakyat di berbagai kota di Yaman untuk mendukung rakyat Gaza, juru bicara Militer Yaman mengumumkan dimulainya operasi tahap keempat negara ini untuk mendukung rakyat Palestina dan menekankan, "Ruang lingkup serangan Yaman akan dilakukan dari Laut Mediterania ke titik mana pun yang dapat dijangkau oleh negara ini terhadap kapal-kapal yang menuju Palestina Pendudukan."