Pars Today
Ketua Ikatan Dokter Raqqa, Jamal Al-Isa mengungkapkan penemuan kuburan massal dengan jumlah jenazah 1.500 orang sebagai korban pemboman yang dilancarkan koalisi pimpinan AS.
Jet Tempur Rusia, SU-34 menggempur terowongan bawah tanah milik kelompok teroris Takfiri di pinggiran Idlib dengan KAB-500 dan KAB-1500. Jumat, 21 September 2018.
Jet-jet tempur rezim Zionis Israel menembakkan beberapa rudal ke tiga posisi termasuk industri teknis dan depot amunisi di timur Latakia, barat Suriah, Senin, 17 September 2018
Sember-sumber pemberitaan mengabarkan penemuan kuburan massal di kota Raqqa Suriah.
Komite untuk rekonstruksi kota Raqqa Suriah mengabarkan penemuan puluhan jenazah teroris dan warga sipil yang dikubur massal di daerah kota ini dan juga bekas markas kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS).
Wakil tetap Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bashar Jaafari menilai tujuan koalisi Amerika untuk melemahkan kedaulatan dan integritas wilayah Suriah. "Koalisi ini telah merenggut nyawa ribuan warga tak berdosa," papar Jaafari.
Seorang pejabat tinggi keamanan Rusia menyatakan bahwa Amerika Serikat telah membangun sekitar 20 pangkalan militer di wilayah-wilayah yang dikontrol militan Kurdi, di utara Suriah.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya mengatakan, Dewan Keamanan PBB akan membahas situasi kemanusiaan di Raqqa, Suriah dan tindakan AS di kota tersebut setelah dibebaskan dari pendudukan teroris Daesh.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan, Amerika Serikat dan sekutunya telah menghancurkan lebih dari 90 persen kota Raqqa.
Pasukan Partai Uni Demokratik Kurdi Suriah, PYD, Jumat (19/10) mengumumkan, Raqqa adalah bagian dari wilayah Suriah.