Pars Today
Mohammad Eslami, Kepala Badan Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) mengumumkan pencapaian 330 prestasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang nuklir pada pemerintahan ke-13.
Menteri Luar Negeri Iran menekankan catatan itikad buruk Amerika dalam perjanjian-perjanjian masa lalu mengenai program nuklir damai Iran dan mengatakan, Kerja sama antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak boleh terpengaruh oleh pendekatan dan perilaku Amerika yang tidak stabil dan kontradiktif.
Penetapan tanggal 20 Farvardin dalam kalender resmi Republik Islam Iran sebagai Hari Nasional Teknologi Nuklir merupakan hasil upaya berkelanjutan para ilmuwan Iran di bidang industri nuklir, industri yang kini prestasinya semakin meningkat setiap harinya.
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan bahwa kebijakan Iran adalah membela kaum tertindas dan melawan penindas, dan permusuhan musuh dikarenakan kebijakan tersebut.
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan, "Iran tidak berusaha membuat senjata nuklir dan selalu mengupayakan energi nuklir untuk tujuan damai."
Republik IslamIran memproduksi Radionuklida Sesium-137 dan memamerkannya pada hari Minggu (27/8/2023). Pameran ini dibuka Ketua Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) Mohammad Eslami.
Radionuklida Sesium-137 buatan Iran, dipamerkan hari ini, Minggu (27/8/2023), dengan dihadiri oleh Ketua Organisasi Energi Atom Iran, AEOI, Mohammad Eslami.
Iran telah berubah menjadi produsen radiofarmasi terbesar di seluruh kawasan.