Pars Today
Parstoday – Angkatan Bersenjata Rezim Zionis Israel mengakui, serangan drone Hizbullah Lebanon, pada Minggu (13/10/2024) malam ke markas Brigade Golani, adalah serangan paling mematikan Hizbullah sejak awal perang.
Pada awal perang, rezim Zionis memajukan rencananya dengan dukungan luas dari imperium media Barat dan berpura-pura menjadi pemenang untuk sementara waktu dalam pertempuran. Namun kemudian, intensitas kejahatan dan kebrutalan Israel mencapai tingkat sedemikian rupa sehingga media ekstrim yang mendukung mereka juga khawatir akan kehilangan pengaruhnya di dunia.
Pada hari Jumat, Imam Shalat Jumat Baghdad mengumumkan kesiapan ribuan pemuda Irak untuk berperang melawan rezim Zionis dan Amerika Serikat.
Sebuah media Ibrani memberitakan kondisi mental Zionis yang bermasalah di bawah bayang-bayang perang yang dilancarkan rezim Israel saat ini.
Israel telah menggunakan bom yang mengandung uranium di Gaza sejak setahun lalu dan menjatuhkannya ke masyarakat Lebanon beberapa hari lalu.
Rezim Zionis berusaha menyembunyikan dimensi kegagalan strategisnya dalam operasi badai Al-Aqsa dengan menyebabkan kerusakan dan pembunuhan paling besar di Gaza dan Lebanon.
Parstoday – Surat kabar Inggris, The Daily Telegraph, di salah satu laporannya menyoroti serangan rudal Iran, ke Israel, dan menegaskan langkah berikutnya Republik Islam Iran, bisa lebih destruktif.
Parstoday – Berdasarkan klaim para politisi Rezim Zionis, perbatasan Israel, harusnya membentang dari Lebanon, hingga ke Arab Saudi, tapi ada sesuatu yang menghambat jalannya, bernama "perlawanan".
Meskipun para pejabat Turki mengklaim bahwa mereka telah membatasi ekspor baja ke Israel, tapi statistik melaporkan adanya peningkatan 100 kali lipat dalam ekspor baja negara tersebut ke rezim Zionis.
Parstoday – Salah media berbahasa Arab, mengungkap rahasia perlawanan sengit para pejuang Palestina, di Gaza, dan kegagalan pasukan Israel, mencapai target-target yang ditetapkan Perdana Menteri Rezim Zionis.