Menteri Perang Israel Ancam Serang Beirut
Menteri Perang Israel mengancam akan menargetkan Beirut menyusul klaim tentara rezim Zionis bahwa sebuah roket ditembakkan dari Lebanon ke daerah utara wilayah pendudukan.
Menurut Pars Today hari Sabtu, Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengatakan,"Kami tidak akan pernah membiarkan permukiman Israel di Galilea menjadi sasaran dari Lebanon".
Katz mengklaim,"Kami berjanji untuk menjamin keamanan permukiman Galilea, dan itulah yang akan terjadi. Metulla harus bertanggung jawab menghadapi Beirut dan pemerintah Lebanon atas segala penembakan dari tanah Lebanon".
Menteri Perang Israel juga mengatakan,"Saya memerintahkan tentara Israel untuk menanggapi sumber tembakan (roket) dari Lebanon".
Terkait hal ini, Wali Kota Metulla juga mengatakan,"Hanya 10 persen penduduk daerah ini yang telah kembali sejak gencatan senjata ditetapkan".
Walikota Metulla menyerukan penghancuran Hizbullah dan berkata,"Saya katakan kepada Netanyahu untuk fokus pada upaya memastikan keamanan warga Israel dan tidak terganggu oleh isu-isu yang tidak penting".
Pernyataan ini dibuat setelah Front Dalam Negeri Israel hari ini mengumumkan bahwa sirene alarm berbunyi di Al-Metulla, yang terletak di daerah utara wilayah pendudukan.
Radio Angkatan Bersenjata Israel juga melaporkan bahwa beberapa ledakan terdengar di daerah Al-Metulla, yang terletak di perbatasan Lebanon, setelah sirene alarm berbunyi dua kali di daerah tersebut.
Tentara rezim Zionis juga mengklaim bahwa angkatan udaranya telah mencegat tiga roket yang ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel.(PH)