Peningkatan 225% Amputasi dalam Perang Gaza
-
Anak Gaza
Pars Today - Menurut pejabat kesehatan di Gaza, perang rezim Israel di Jalur Gaza tidak hanya meningkatkan jumlah amputasi ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga menyebabkan keruntuhan bertahap situasi kesehatan masyarakat di Gaza.
Ahmed Naeem, Direktur Jenderal Rumah Sakit Rehabilitasi dan Prostetik Sheikh Hamad di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Pusat kesehatan ini menerima sekitar 200 pasien setiap hari di departemen rehabilitasi, prostetik, pendengaran, dan keseimbangan.
Naeem menambahkan, Sejak dimulainya perang pada Oktober 2023, jumlah amputasi di Gaza telah meningkat lebih dari 225% dan telah mencapai lebih dari 4.500 kasus baru.
Padahal, sebelum perang, jumlah total amputasi hanya 2.000, dan sekarang jumlah total amputasi telah mencapai lebih dari 6.500.
Di sisi lain, Munir Al-Barash, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, memperingatkan situasi kesehatan yang memprihatinkan di Jalur Gaza, dengan mengatakan, Situasi semakin memburuk setiap hari dan kelompok rentan telah mencapai ambang kehancuran total.
Al-Barash juga melaporkan bahwa 95 anak terinfeksi "mielitis akut" dan 45 kasus "sindrom Guillain-Barré".(sl)