Pengadilan Den Haag: Surat Perintah Penangkapan Pejabat Israel Masih Aktif
-
Fadi El Abdallah, Juru Bicara ICC
Pars Today - Juru bicara Mahkamah Pidana Internasional mengatakan pada Rabu (08/10/2025) malam bahwa tekanan dan sanksi AS tidak menghalangi lembaga peradilan ini untuk melaksanakan tugasnya dalam melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel.
Menurut laporan Pars Today mengutip FNA, Fadi El Abdallah, Juru Bicara ICC hari Rabu malam mengatakan, "Ada surat perintah penangkapan aktif untuk [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu dan [mantan Menteri Perang Israel] Yoav Gallant, dan penyelidikan masih berlangsung."
"Palestina telah memberikan yurisdiksi kepada ICC untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh Israel di wilayahnya sendiri atau terhadap warga negaranya di negara lain," jelas El Abdallah dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera.
Jubir ICC mengatakan bahwa penggunaan kelaparan sebagai senjata perang merupakan salah satu alasan utama dikeluarkannya surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant.
Menurutnya, "Kami tidak terpengaruh oleh tekanan atau sanksi AS setelah keputusan kami terhadap Israel."
Al Jazeera melaporkan bahwa juru bicara ICC mengatakan, "Kami tidak memiliki kekuatan militer atau polisi untuk menangkap para terdakwa, dan kami mendesak negara-negara pihak Statuta Roma untuk melakukannya."(sl)