The Jerusalem Post: Tanpa AS, Israel Tidak Punya Kekuatan Pencegahan
Surat kabar Zionis menyebutkan bahwa Operasi Badai al-Aqsa mematahkan hipotesis kekuatan pencegahan yang dimiliki Israel terhadap musuh.
Seperti dilansir ISNA, The Jerusalem Post dalam laporannya menulis, Operasi Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, menunjukkan kepalsuan dari banyak hipotesis keamanan sebelumnya dan membuktikan bahwa militer Israel tidak memiliki kekuatan pencegahan terhadap serangan komprehensif, dan tidak mampu membela diri sendirian.
Surat kabar Zionis ini menambahkan, Israel berada dalam situasi di mana mereka mampu mempertahankan diri terhadap segala ancaman atau serangkaian kemungkinan ancaman hanya berkat bantuan militer Amerika Serikat (AS).
"Masalah yang paling mengejutkan adalah bahwa bantuan Amerika yang dibutuhkan tidak hanya pengiriman kapal-kapal induk ke Laut Mediterania bagian timur untuk mencegah segala bentuk serangan menyeluruh oleh Iran dan Hizbullah, tetapi bahkan Israel dalam penyediaan kebutuhan utama sejak dimulainya perang, seperti Bom, mortir dan bahkan peluru bergantung pada Amerika," tulis The Jerusalem Post.
Setelah lebih dari 10 bulan agresi tanpa hasil dan pencapaian oleh militer rezim Zionis di Jalur Gaza, rezim ilegal ini semakin tenggelam dalam krisis internal dan eksternal dari hari ke hari.
Selama periode ini, rezim penjajah tidak mencapai apa pun di Gaza. Mereka hanya melakukan pembantaian, penghancuran, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional, dan pemboman terhadap tim-tim medis dan bantuan kemanusiaan. (RA)