Di Sidang Dewan HAM PBB, Negara-Negara Islam Mendukung Lebanon
(last modified Fri, 27 Sep 2024 09:53:37 GMT )
Sep 27, 2024 16:53 Asia/Jakarta
  • Dewan Hak Asasi Manusia PBB
    Dewan Hak Asasi Manusia PBB

Dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB ke-57, kelompok negara-negara Islam mengecam meningkatnya pelanggaran hukum internasional dan pengabaian hukum internasional yang dilakukan rezim Zionis.

Menurut laporan Tasnim News, dengan membacakan pernyataan bersama pada pertemuan ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, kelompok negara-negara Islam mengumumkan, Serangan brutal rezim Zionis di jalur Gaza dan Lebanon sebagai pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia internasional dan hukum yang mengatur konflik bersenjata dan norma-norma dasar kemanusiaan.

Pernyataan ini menyebutkan foto-foto perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia yang dibunuh atau terluka secara brutal selama serangan genosida rezim Israel di Lebanon sangat mengejutkan dan memilukan.

Dalam pernyataan kelompok negara-negara Islam pada sidang ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia PBB disebutkan bahwa serangan kekerasan di Lebanon terjadi tanpa memandang lokasi, identitas, usia, atau status orang yang memiliki perangkat digital dan jelas merupakan pelanggaran terhadap norma-norma hak asasi manusia internasional.

Kelompok negara-negara Muslim menyatakan serangan rezim Israel yang melakukan genosida terhadap Lebanon, terutama merupakan pelanggaran terhadap prinsip pemisahan dalam hukum kemanusiaan, serta pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan Lebanon, 70 orang gugur syahid dan 400 orang luka-luka dalam serangan rezim Zionis di Lebanon pada Rabu (25/9).

Dalam beberapa hari terakhir, dengan menargetkan wilayah pemukiman di bagian selatan Lebanon, tentara Zionis telah menempatkan perempuan dan anak-anak Lebanon sebagai pusat strategi genosida. Sementara pendukung Barat rezim Zionis hanya menyampaikan keprihatinan dan mengambil sikap menahan diri, padahal mengaku sebagai pembela hak asasi manusia.(sl)