Pengunjuk Rasa Inggris Menuntut Embargo Senjata terhadap Rezim Zionis
Untuk mendukung rakyat Palestina, para pengunjuk rasa Inggris menuntut embargo segera terhadap ekspor senjata ke rezim Zionis.
Menurut jaringan media Sahab mengutip IRNA, para pengunjuk rasa Inggris yang mendukung rakyat Palestina berkumpul di depan gedung Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Inggris serta memblokir pintu masuk kementerian tersebut dengan membawa bendera Palestina dan menuntut penghentian segera pengiriman bantuan senjata ke Israel.
Dalam demonstrasi tersebut, para pengunjuk rasa meminta pemerintah Inggris untuk tidak ikut serta dalam genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 44 ribu orang.
Berbagai lapisan masyarakat Inggris sejauh ini telah mengungkapkan kemarahan dan rasa jijik mereka terhadap rezim penjarah Zionis dan para pendukungnya dalam puluhan demonstrasi dan telah menekankan penghentian segera dukungan pemerintah Inggris terhadap rezim Zionis yang melakukan genosida.
Sementara pemerintah Inggris menekankan dukungan penuhnya terhadap rezim palsu Israel, menurut hasil jajak pendapat Ipsos terbaru, 73% rakyat Inggris menginginkan gencatan senjata segera dan diakhirinya perang dan pembunuhan rezim kriminal Zionis di Jalur Gaza.
Lebih dari setahun telah berlalu sejak perang di Gaza, jumlah syuhada di Gaza telah mencapai lebih dari 44.000 orang, bantuan ke Gaza terhenti dan situasi kritis, tapi serangan Israel terus berlanjut dengan dukungan dan penjualan senjata ke Israel oleh negara-negara Barat.(sl)