Undian Nomor Urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.
(last modified Fri, 21 Sep 2018 12:54:37 GMT )
Sep 21, 2018 19:54 Asia/Jakarta
  • KPU
    KPU

Presiden Joko Widodo akan mensyukuri berapa pun nomor yang didapat dalam pengundian nomor urut pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti malam.

"Dapat nomor satu alhamdulillah, dapat nomor dua alhamdulillah. Pokoknya nomor berapa pun kita syukuri karena menurut saya yang paling penting bukan nomornya, paling penting kepercayaan rakyat yang harus kita jaga," kata Presiden Joko Widodo di Rumah Makan Mbah Jingkrak, Setiabudi, Jakarta pada Jumat.

 

Pada hari ini Presiden Joko Widodo mendadak mengajak wartawan yang biasa bertugas di Istana Kepresidenan untuk makan siang bersama di rumah makan yang menyediakan makanan Indonesia itu.

 

Sedangkan nanti malam KPU akan melaksanakan proses pengundian nomor urut capes-cawapres mulai pukul 20.00 WIB.

 

"Iya nanti (berangkat bersama Kyai Ma'ruf), berangkatnya nanti dari Tugu Proklamasi," tambah Presiden. Ia pun mengaku tidak menyiapkan pakaian khusus untuk pengambilan nomor urut tersebut. "Ya pakaianlah," ungkap Presiden.

 

Proses pengundian nomor urut ini diawali dengan pengambilan nomor gilir. Pasangan yang mendapatkan nomor gilir lebih kecil, diberikan kesempatan mengambil nomor urut lebih dulu.  Namun untuk membuka nomor urut itu akan dilakukan kedua pasangan kandidat secara bersamaan.

Presiden Jokowi

 

Setelah pengambilan nomor urut, dua pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2019 yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan memulai masa kampanye pemilu sejak 23 September 2018 sampai 13 April 2019.

 

Sementara itu, calon presiden RI Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan nomor urut yang akan didapatkannya saat pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU pada Jumat malam.

 

Dia menilai saat pengundian nomor urut tersebut, kemungkinan dirinya mendapatkan nomor satu atau nomor dua.

 

"Harapan saya kalau tidak nomor satu, ya nomor dua," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.

 

Prabowo juga mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres. Dirinya dan Sandiaga hanya datang ke KPU lalu mengambil nomor. "Persiapan apa? 'Kan tinggal datang lalu mengambil nomor, setelah itu selesai," ujarnya.

 

Selain itu, menjelang pengundian nomor urut beberapa kelompok relawan pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga sudah berkumpul di kediaman Prabowo sejak Jumat siang. Antara lain Relawan Anak Bangsa Pro Prabowo-Sandiaga.

 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan didampingi para pimpinan partai politik untuk mengambil nomor urut pasangan calon di KPU pada Jumat malam.

 

Prabowo dan Sandiaga berangkat ke KPU sekitar pukul 19.00 WIB dari kediaman Prabowo. Prabowo dan Sandiaga Shalat Magrib dan Isya berjamaah dahulu sebelum berangkat ke KPU.

 

Muzani mengimbau kepada para relawan dan semua kader parpol pengusung maupun pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga menyaksikan pengambilan nomor urut pasangan capres-cawapres melalui siaran di televisi.

 

Di sisi lain, satuan Lalu-lintas Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 320 personel untuk menjaga arus lalu-lintas di beberapa titik sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum Pusat, saat pengambilan nomor urut calon presiden-wakil presiden, Jumat malam.

 

"Mereka kami tempatkan di titik perempatan, pertigaan, dan lampu merah," ujar Kepala Satuan Lalu-lintas Polre Metro Jakarta Ousat, AKBP Juang Priyanto, di Jakarta, Jumat.

 

Ia melanjutkan, masyarakat dapat melewati Jalan Imam Bonjol pada saat masing-masing kubu mendatangi KPU Pusat. Kantor KPU Pusat terletak di lokasi yang padat arus lalu-lintasnya, yang juga menjadi akses ke Jalan HR Rasuna Said alias Kuningan.

 

"Kami lancarkan arus lalu-lintasnya, sudah ada perhitungannya jadi tidak ada masalah. Semoga saja lancar," katanya.

 

Pengamanan kelancaran arus lalu-lintas dipusatkan di titik kumpul para tim relawan dan calon presiden-wakil presiden, yakni Jokowi-Ma'ruf di Tugu Proklamasi, sedangkan Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara (rumah pribadi Prabowo). Kedua pasangan kontestan Pemilu 2019 ini akan hadir pada malam penentuan nomor urut mereka itu di Kantor KPU Pusat.

 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 500 personel untuk menjaga malam pengundian dan pengambilan nomor urut kontestan Pemilu 2019 itu. Sedangkan rekayasa arus lalu-lintas akan diterapkan secara situasional bila kemacetan terjadi di sekitar Kantor KPU Pusat. (Antaranews.com)

 

Tags