Update Covid-19 di Iran, 1 Maret 2022
Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran mengumumkan bahwa selama 24 jam terakhir, 226 pasien Virus Corona di negara ini meninggal dunia, sehingga jumlah total kematian akibat virus ini telah mencapai 137.064.
Menurut pernyataan Humas Kemenkes Iran pada hari Selasa (1/3/2022), ditemukan pula 9.312 kasus baru Covid-19 selama 24 jam terakhir. 1.701 dari mereka dirawat di rumah sakit.
Sejauh ini, jumlah total pasien Covid-19 di Iran mencapai 7.060.741 orang. Dari jumlah ini, 6.665.702 pasien telah sembuh atau pulang dari rumah sakit.
Saat ini, 4.027 pasien Covid-19 dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit, dan hingga hari ini, telah dilakukan 47.335.696 tes Covid-19 di Iran.
Pandemi Virus Corona telah merenggut nyawa hampir enam juta orang di seluruh dunia. Virus ini memiliki empat mutasi genetik yang berbahaya, termasuk Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron, yang merupakan versi mutasi terbaru.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan "tsunami" akibat Omicron dan Delta setelah kasus Covid-19 yang memecahkan rekor di seluruh dunia.
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, hingga 35% pasien varian baru Virus Corona adalah anak-anak. Varian-varian baru Virus Corona berbeda dengan jenis sebelumnya. Varian-varian ini menular pada remaja, anak-anak dan dewasa. (RA)