Berkunjung ke Turkmenistan, Ini Agenda Pertama Presiden Iran
(last modified Wed, 29 Jun 2022 10:29:35 GMT )
Jun 29, 2022 17:29 Asia/Jakarta
  • Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi dan Ketua Majelis Maslahat Rakyat Dewan Nasional Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov.
    Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi dan Ketua Majelis Maslahat Rakyat Dewan Nasional Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov.

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi tiba di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan pada hari Rabu, 29 Juni 2022 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Keenam Pemimpin Negara-Negara Pesisir Laut Kaspia.

Sayid Raisi bertemu dengan Ketua Majelis Maslahat Rakyat Dewan Nasional Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov pada hari Rabu sebelum menghadiri KTT tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Sayid Raisi mengatakan, pemerintah Iran memiliki program khusus di bidang kebijakan luar negeri untuk mengembangkan hubungan bertetangga.

Dia menambahkan, hubungan antara Iran dan Turkmenistan yang didasarkan pada kerja sama yang luas dan saling percaya akan berkembang dengan cepat.

Sementara itu, Gurbanguly Berdymukhamedov memuji upaya pemerintah Iran untuk memperkuat dan memperluas hubungan dengan Turkmenistan selama beberapa bulan terakhir.

"Kedua negara memiliki banyak kesamaan dan kapasitas di bidang politik, ekonomi, perdagangan dan budaya yang bisa menjadi dasar yang baik untuk meningkatkan level hubungan semaksimal mungkin," kata Gurbanguly Berdymukhamedov.

Sebelum berangkat ke Turkmenistan Sayid Raisi mengatakan, Laut Kaspia adalah warisan dan aset negara-negara pesisir yang dimanfaatkan lebih dari 270 juta orang.

Selain menghadiri KTT tersebut dan menyampaikan sambutan, Sayid Raisi juga akan bertemu dengan para pemimpin yang hadir dalam konferensi tersebut.

KTT keenam negara-negara pesisir Laut Kaspia digelar 29 Juni 2022 di Ashgabat, Turkmenistan dengan dihadiri pemimpin lima negara kawasan pesisir Laut Kaspia.

Seperti dilaporkan IRNA, Sayid Raisi kepada wartawan mengatakan, kunjungan ini atas undangan presiden Turkmenistan untuk menghadiri KTT negara-negara pesisir Kaspia.

"Republik Islam Iran memiliki hubungan baik dengan negara-negara pesisir Laut Kaspia. Oleh karena itu, agenda yang dibahas di Ashgabat, selain Rezim Hukum Laut Kaspia dan pemanfaatan damai untuk peningkatan keamanan Laut Kaspia, juga akan dibahas kerja sama antara negara-negara di kawasan ini di sektor transportasi dan transit, perdagangan, pengelolaan sumber alam Laut Kaspia, penjagaan lingkungan hidup, pencegahan kehadiran pihak asing di kawasan ini, yang telah disepakati oleh seluruh negara kawasan pesisir Kaspia," jelasnya.

Presiden Iran juga menyinggung hubungan baik Iran dan Turkmenistan selama 30 tahun lalu dan mengatakan, beberapa bulan terakhir kondisi transit dan pertukaran gas kedua negara menjadi lebih baik, dan hubungan perdagangan dan ekonomi Iran-Turkmenistan semakin meningkat. (RA)

 

Tags