Kanaani: Biden Mencari Pasar untuk Menyenangkan Israel
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran seraya menyinggung statemen anti-Iran Presiden AS Joe Biden, menjelaskan, presiden Amerika mencari pasar untuk menyenangkan Tel Aviv.
Joe Biden Sabtu (16/7/2022) di depan sejumlah pemimpin negara-negara Arab di Sidang Jeddah seraya menjelaskan bahwa negaranya akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk menekan program nuklir Iran menyebutkan bahwa Washington tidak akan mengijinkan Tehran meraih senjata nuklir.
Menurut laporan FNA, Nasser Kanaani Senin (18/7/2022) saat merespon statemen Joe Biden di cuitannya menulis, "Humor waktu kita; Tepat pada peringatan uji coba nuklir pertama Amerika dan setelah mengunjungi rezim tanpa hukum yang memiliki senjata nuklir rahasia, Biden menekankan bahwa dia "tidak akan mengizinkan" Iran membuat bom."
"Pasar yang panas untuk menyenangkan rezim Zionis dengan bom-bom Iran yang tidak pernah akan diproduksi Tehran," tambah Kanaani.
Joe Biden Rabu lalu tiba di Palestina pendudukan dan bertemu dengan Perdana Menteri sementara Israel Yair Lapod, Presiden Isaac Herzog, Menteri Peperangan Benny Gantz, Mantan perdana menteri Naftali Bennett serta Mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu.
Presiden Amerika kemudian berkunjung ke Arab Saudi dan menghadari Sidang Jeddah yang dihadiri pemimpin negara-negara Arab Saudi, Irak, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Bahrain, putra mahkota Kuwait dan deputi perdana menteri Oman. (MF)