Ketua MA Iran: Kebakaran di Penjara Evin Kejahatan Anasir Musuh
Ketua Mahkamah Agung Iran merespon kebakaran di salah satu bagian penjara Evin, Tehran. Menurutnya, apa yang terjadi di penjara Evin adalah kejahatan yang dilakukan segelintir anasir musuh.
Hujatulislam Gholamhossein Mohseni Ejei, Senin (17/10/2022) mengatakan, "Dalam aksi kejahatan itu kita menyaksikan segelintir tahanan membakar sebuah bengkel kerja di Lembaga Pemasyarakatan Evin yang merupakan tempat bagi para tahanan bekerja, dan memberikan nafkah bagi keluarganya. Segelintir tahanan itu juga membakar ruang pertemuan yang dibangun untuk mengembangkan bakat dan pelatihan para tahanan."
Terkait statemen intervensi terbaru Presiden Amerika Serikat, atas urusan rakyat dan Republik Islam Iran, Ejei menuturkan, "Sangat menggelikan dan konyol, Presiden AS dengan pengalaman luas selama beberapa dekade dalam melakukan kejahatan kemanusiaan di seluruh penjuru dunia, terutama terhadap rakyat Iran, lalu berbicara seperti itu terhadap Iran."
Pada saat yang sama, Ketua Mahkamah Agung Iran memerintahkan petugas penjara serta Pusat Perlindungan dan Intelijen MA Iran untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam mengidentifikasi pelaku utama kejahatan di penjara Evin.
"Para pelaku kejahatan di penjara Evin membuka peluang bagi pusat-pusat kendali perang dan kerusuhan Zionis, AS dan Inggris, dan tepat di malam ketika kejahatan itu dilakukan, semua mendengar suara AS, Inggris dan pusat-pusat anti-Iran yang lain sebagaimana di hari-hari terjadinya kerusuhan, bekerja layaknya ruang komando perang," pungkasnya. (HS)