Salami: Kami Pasti akan Rampas Ketenangan Musuh
(last modified Fri, 11 Nov 2022 11:21:24 GMT )
Nov 11, 2022 18:21 Asia/Jakarta
  • Komandan IRGC Mayjen Hossein Salami
    Komandan IRGC Mayjen Hossein Salami

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayjen. Hossein Salami seraya menjelaskan bahwa kejahatan musuh tidak akan dibiarkan tanpa balasan dan darah para syuhada harus dituntut, mengatakan, "Mereka ketakutan dan terus mengirim pesan kepada kami supaya jangan diserang."

Seperti dilaporkan IRNA, Hossein Salami di acara peringatan ke-11 kesyahidan Hassan Tehrani Moghaddam, mantan komandan Unit Rudal IRGC yang digelar Jumat (11/11/2022) pagi di Behesht-e Zahra, seraya mengisyaratkan kemajuan Republik Islam Iran mengatakan, musuh selama hari-hari ini mengikat mimpi mereka bersama dan menghalangi semua jalan dalam imajinasi mereka; Tapi wajah mereka membentur batu; bangsa Iran tidak berhenti dan bergerak.

Komandan IRGC seraya menjelaskan bahwa musuh berusaha membuat Iran terlilit kerusuhan internal dan kami mengawasi jantung Tehran dari puncak tinggi, menjelaskan, "Di kondisi seperti ini, Kami menarget kelompok anti-revolusi di wilayah Kurdistan Irak, kami menggelar manuver besar di tepi Sungai Aras, kami meluncurkan satelit ke orbit, kami menguji coba sistem Bavar 373 dengan jangkauan 300 km, dan kemarin kami mengumumkan tengah mengembangkan generasi rudal baru di mana tidak ada sistem anti-rudal yang mampu melawannya."

"Kami telah mengatakan kepada musuh, kami akan merampas ketenangan kalian; Tentunya kami akan mengambil ketenangan kalian. Kini telah beberapa hari mereka tidak lagi memiliki ketenangan, dan mereka dalam kondisi siaga. Mereka ketakutan dan terus mengirimi kami pesan supaya kita jangan menyerang. Mereka mengirimi pesan ini kepada kami melalui sejumlah negara," tegas Mayjen Salami.

Komandan IRGC seraya menekankan bahwa bangsa Iran tengah mengubah perhitungan musuh, mengungkapkan, musuh melakukan kesalahan dan mengira dengan mengirim sejumlah pemuda yang tertipu ke lapangan akan mampu melawan sebuah revolusi agung dan besar di dunia.

Mayjen Salami menegaskan bahwa kejahatan musuh tidak akan dibiarkan tanpa balasan dan darah para syuhada harus dituntut. " Musuh selalu menghancurkan dirinya sendiri berdasarkan kesalahannya sendiri; Kali ini kita akan mengalahkan mereka dengan kesalahan mereka sendiri," tegas Mayjen Salami. (MF)