Kemlu Iran Panggil Dubes Jerman
Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Jerman di Tehran sebagai reaksi atas pernyataan campur tangan kanselir Jerman terhadap Republik Islam Iran.
Kanselir Jerman Olaf Schulz di akun Twitternya menyatakan dukungan terhadap babak baru sanksi Uni Eropa atas Iran.
Direktur Jenderal Urusan Eropa Barat Kementerian Luar Negeri Iran hari Senin bertemu dengan Duta Besar Jerman di Tehran, Hans-Udo Muzel untuk menyampaikan nota diplomatik terhadap tindakan tidak bertanggung jawab Kanselir Jerman.
Direktur Jenderal Urusan Eropa Barat Kementerian Luar Negeri Iran menyebut pihak Jerman bertanggung jawab atas konsekuensi dari pernyataan dan tindakan non-konstruktif yang berkelanjutan terhadap masa depan hubungan kedua negara.
"Republik Islam Iran akan memantau posisi dan tindakan pihak lain dan memberikan tanggapan yang tepat berdasarkan martabat, otoritas, dan kepentingan nasionalnya," kata pernyataan Dirjen Eropa Barat Kemenlu Iran.
Sementara itu, Duta Besar Jerman di Iran mengatakan akan menyampaikan pesan Republik Islam Iran kepada pemerintahnya sesegera mungkin.
Nasser Kanani Chafi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyebut sikap Kanselir Jerman baru-baru ini dalam masalah Iran sebagai langkah provokatif dan tidak diplomatis.
"Tuntutan hak asasi manusia Iran terhadap otoritas Jerman sangat banyak, dan negara inilah yang harus mengklarifikasi secara bertanggung jawab tindakannya di masa lalu," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dalam cuitan di Twitter yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan,"Posisi provokatif dan intervensionis tidak menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan. Jerman dapat menghadapi tantangan bersama dengan menjalin interaksi atau memilih mengambil jalur konfrontatif. tapi jika ini dilakukan akan menghadapi tanggapan proporsional dan tegas dari Iran,".(PH)