Polisi Perbatasan Iran Sita 2.500 Pucuk Senjata Selundupan
(last modified 2022-12-24T14:42:29+00:00 )
Des 24, 2022 21:42 Asia/Jakarta
  • Komandan Perbatasan dari Pasukan Kepolisian Republik Islam Iran (FARAJA) Brigadir Jenderal Ahmed Ali Godarzi.
    Komandan Perbatasan dari Pasukan Kepolisian Republik Islam Iran (FARAJA) Brigadir Jenderal Ahmed Ali Godarzi.

Komandan Perbatasan dari Pasukan Kepolisian Republik Islam Iran (FARAJA) Brigadir Jenderal Ahmed Ali Godarzi mengumumkan penyitaan lebih dari 2.500 pucuk senjata dan 247.000 selongsong peluru di perbatasan sejak awal tahun ini (1401 HS/Maret 2022) hingga sekarang.

Hal itu dikatakan Brigjen Ali Godarzi saat mengunjungi unit-unit perbatasan di kabupaten Dehloran, provinsi Ilam, barat Republik Islam Iran, Sabtu (24/12/2022).

"Selama 9 bulan terakhir, pasukan polisi penjaga perbatasan telah menyita lebih dari 2.500 senjata tempur dan 247.000 selongsong peluru dari penyelundup senjata di perbatasan negara," jelasnya.

Dia menambahkan, 200 pucuk senjata perang dan 3000 selongsong peluru disita bersama dengan ditangkapnya 20 penyelundup terkait di wilayah perbatasan Dehloran.

Brigjen Ali Godarzi lebih lanjut mengapresiasi langkah penjaga perbatasan dalam mengendalikan dan menjaga perbatasan Republik Islam Iran.

"28 proyek konstruksi, keamanan, medis dan kesejahteraan dioperasikan di markas dan pos perbatasan Dehloran," tambahnya.

Menurut situs polisi, Komandan Perbatasan FARAJA juga menyinggung kerja sama yang saling menguntungkan dengan penjaga perbatasan Irak dalam menjaga perbatasan.

"Melalui konsultasi diplomatik dengan negara Irak, dua divisi militer dan penjaga perbatasan dari negara itu ditempatkan di jalur perbatasan Iran barat, dalam batas wilayah Kurdistan Irak termasuk Azarbaijan Barat, Kurdistan dan Kermanshah, dan celah perbatasan kedua negara akan berada di bawah perlindungan keamanan. (RA)

 

Tags