Menlu Iran: Dunia Dilanda Krisis yang Berlapis dan Kompleks
(last modified Fri, 13 Jan 2023 07:32:07 GMT )
Jan 13, 2023 14:32 Asia/Jakarta
  • Webinar \
    Webinar \"Voice of the South\" yang diikuti para Menteri Luar Negeri sejumlah negara, Kamis (12/1/2023).

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian memaparkan pandangan dan pendapat negaranya mengenai isu-isu penting global, dan peran berpengaruh negara-negara selatan di kancah internasional.

"Dunia saat ini dilanda krisis berlapis dan kompleks dengan kemungkinan kembalinya Covid-19, konflik, perang dan terorisme, keterbelakangan dan dampak dari kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, serta bersamaan dengan resesi dan dan inflasi," kata Amir Abdollahian dalam pidatonya di webinar "Voice of the South" yang diikuti para Menteri Luar Negeri sejumlah negara pada Kamis (12/1/2023).

Webinar itu diikuti oleh Menlu India  sebagai tuan rumah, Menlu Armenia, Oman, Maladewa, Panama, Jamaika, Kenya, El Salvador, Georgia, Uganda dan Tunisia. Masing-masing dari mereka menyampaikan pandangan-pandangannya.

"Sejumlah aktor internasional alih-alih berpikir bersama dan bekerja sama untuk memecahkan masalah global dan menyelesaikan krisis, mereka justru bekerja untuk kepentingan unilateral mereka sendiri, dan mereka juga menekan multilateralisme dengan menggunakan pengaruh pada lembaga keuangan dan ekonomi internasional, serta menjatuhkan sanksi sepihak dan kejam," kata Amir Abdollahian seperti dikutip IRNA.

Menlu Iran lebih lanjut menekankan pengambilan langkah-langkah praktis untuk mengkonsolidasikan perdamaian, stabilitas dan keamanan dunia.

Amir Abdollahian juga mengumumkan kesiapan Republik Islam Iran untuk bekerja sama dengan Kelompok 20 dan pembentukan troika negara-negara selatan untuk memenuhi kepentingan masyarakat selatan, dan menjalin kerja sama multilateral, regional dan internasional dalam rangka memantapkan ketahanan energi dunia.

Dia juga menekankan upaya sinergis untuk ketahanan pangan dan rantai pasok pangan, kerjasama multifaset di bidang transportasi, komunikasi dan transit, penggunaan energi nuklir yang adil dan damai dan bergerak menuju perlucutan senjata nuklir secara umum di dunia, perang melawan terorisme dan ekstremisme.

Para Menlu yang berpartisipasi dalam Webinar "Voice of the South" menekankan multilateralisme dan reformasi prosedur internasional dan keuangan yang mencerminkan harapan, prioritas, dan partisipasi negara-negara selatan.

Mereka juga menekankan kerja sama global, terutama antara negara-negara selatan untuk menghadapi tantangan global secara bersamaan. (RA)

Tags