Iran Aktualita, 4 Maret 2023
https://parstoday.ir/id/news/iran-i140954-iran_aktualita_4_maret_2023
Perkembangan di Iran dalam sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Raisi: Iran Siap Tingkatkan Hubungan dengan Dunia
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Mar 04, 2023 14:27 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi
    Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi

Perkembangan di Iran dalam sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Raisi: Iran Siap Tingkatkan Hubungan dengan Dunia

Masih ada isu penting lainnya dari Iran, seperti;

  • Iravani: Retorita terbaru Israel Langgar Hukum Internasional
  • Mousavi: Drone Tingkatkan Kemampuan Tempur Iran
  • Iran Kecam Kejahatan Pemukim Zionis di Nablus
  • Kemlu Iran: Rekonsiliasi Negara Arab dan Suriah, Positif bagi Solidaritas Islam
  • Iran Antusias Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia
  • Mayjen Salami: IRGC Siap Melatih Angkatan Bersenjata Irak
  • Ghalibaf: IRGC Sumber Motivasi Kaum Tertindas Dunia
  • Abdollahian: Rakyat Iran Bisa Mengenali Air Mata Buaya Barat
  • Iran Dukung Transfer Teknologi ke Negara-Negara Korban Apartheid Iptek

Raisi: Iran Siap Tingkatkan Hubungan dengan Dunia

Presiden Republik Islam Iran dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Belgia menegaskan bahwa Iran memiliki keinginan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan baik dan konstruktif dengan dunia, termasuk Eropa.

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi

Iran dan Belgia masing-masing memiliki tahanan dari kedua belah pihak yang menuntut pembebasan mereka. Pemerintah Belgia dan Republik Islam Iran menandatangani perjanjian pertukaran tahanan antara kedua negara pada bulan Juli tahun lalu. Tetapi Mahkamah Konstitusi Belgia menangguhkan perjanjian ini sampai tinjauan akhir. Mahkamah Konstitusi Belgia akan mengumumkan putusannya atas keabsahan hukum perjanjian ini pada 8 Maret mendatang.

Menurut kantor berita Iran Press, Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi dalam kontak telpon dengan Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo hari Rabu (1/3/2023) mengungkapkan, "Jika pemerintah [Barat] berada di bawah pengaruh informasi palsu dan menyesatkan dari arus teroris dan antek-anteknya dengan memilih jalur konfrontasi, maka hal itu akan merugikan mereka sendiri,".

Presiden Iran menegaskan bahwa Republik Islam memiliki keinginan untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan kooperatif, asalkan pihak lain juga memilih pendekatan tersebut.

"Kawasan Eropa tidak boleh menjadi sumber konspirasi dan ancaman terhadap kepentingan bangsa Iran," ujar Raisi.

Dalam percakapan telepon ini, Perdana Menteri Belgia, Alexandre de Croo, menekankan pentingnya mengembangkan hubungan dan kerja sama antara kedua negara dalam kerangka hubungan diplomatik 130 tahun antara Tehran dan Brussel.

"Belgia selalu mengambil jalan dialog untuk memperkuat hubungannya dengan Iran dan bersedia menyelesaikan masalah dengan pendekatan kesepahaman dan kerja sama," papar PM Belgia.

Dalam percakapan telepon ini, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral.

Iravani: Retorita terbaru Israel Langgar Hukum Internasional

Wakil tetap Republik Islam Iran di PBB, Amir Saeed Iravani menyebut retorika terbaru rezim Zionis Israel melanggar hukum internasional dan Piagam PBB.

Iravani

Menurut laporan IRNA, Amir Saeed Iravani saat merespon statemen terbaru pejabat rezim Zionis Israel, dalam suratnya kepada sekjen PBB dan ketua periodik Dewan Keamanan PBB menulis, statemen 21 Februari 2023 perdana menteri Israel yang menyatakan siap melancarkan serangan militer ke infrastruktur vital dan instalasi nuklir damai Iran dengan alasan klaim palsu, jelas melanggar hukum internasional dan piagam PBB.

Diplomat senior Iran ini di bagian lain suratnya menyinggung statemen 17 Februari 2023 menteri peperangan Israel dan ancaman untuk menggunakan kekerasan, khususnya terhadap infrasturktur sipil dan vital Iran dan menyebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan internasional dan Piagam PBB, di mana hal ini memiliki dampak merusak bagi perdamaian dan keamanan regional serta internasional.

Dalam suratnya, wakil tetap Iran di PBB kepada ketua periodik Dewan Keamanan menekankan bahwa Dewan Keamanan PBB harus memikul tanggung jawabnya dan secara transparan mengutuk statemen haus perang pejabat rezim Zionis Israel yang merupakan ancaman sejati bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Dalam surat tersebut dijelaskan, Iran jika diperlukan akan tetap mempertahankan hak legalnya berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB untuk membela warga, kepentingan dan keamanan nasionalnya serta membalas tegas setiap ancaman atau langkah keliru rezim Zionis, di mana pun dan kapan pun.

Amir Saeed Iravani di akhir suratnya menekankan, semua pihak yang mempermudah, mendorong atau mendukung setiap langkah militer rezim Zionis terhadap Iran harus memikul tanggung jawabnya dan menjawab langkahnya tersebut.

Mousavi: Drone Tingkatkan Kemampuan Tempur Iran

Komandan angkatan bersenjata Republik Islam Iran seraya mengisyaratkan kemampuan pertahanan nasional mengatakan, drone telah meningkatkan kemampuan tempur Iran.

Doktrin pertahanna Iran bertumpu pada prinsip defensif canggih; Untuk menciptakan pertahanan sejati, penting untuk memiliki kemampuan militer dan senjata yang andal serta memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan lengkap.

Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei pada 31 Agustus 2016 di depan para menteri, pejabat, periset dan pakar Departemen Pertahanan Iran, menilai peningkatan kemampuan defensif dan ofensif sebagai hak legal Republik Islam Iran.

Rahbar menekankan, "Dunia ketika dikuasai kekuatan arogan, hegemon dan moral, hati nurani dan kemanusiaan terendah, serta ketika mereka tidak segan-segan menyerang negara lain dan membantai manusia tak berdosa, maka pengembangan industri defensif dan ofensif sepenuhnya normal, karena kekuatan ini selama tidak merasakan kekuatan Iran, maka keamanan tidak akan terjamin."

Menurut laporan IRIB, Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi seraya menjelaskan bahwa unit drone angkatan udara telah meningkatkan kemampuan tempur Iran mengatakan, kemampuan ini berkat sektor konstruksi dan pembuatan suku cadang di dalam Iran.

Panglima militer Iran menambahkan, "Kami tidak ragu-ragu mengambil tindakan untuk meningkatkan kemampuan angkatan udara."

Musuh Iran sejak kemenangan Revolusi Islam senantiasa berusaha menumbangkan pemerintah dengan menerapkan berbagai sanksi zalim, dan tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada setiap industri, tapi rakyat Iran sampai saat ini dengan bersandar pada kemampuan produksi dalam negeri melawan konspirasi musuh ini.

Iran Kecam Kejahatan Pemukim Zionis di Nablus

Nasser Kanaani, Selasa (28/2/2023) mengutuk serangan para pemukim Zionis terhadap warga Palestina di Nablus, dan pembakaran rumah serta kendaraan mereka.

Menurut Jubi Kemlu Iran, kejahatan semacam itu merupakan kelanjutan dari pembunuhan keji yang dilakukan tentara Rezim ZIonis di Nablus, dan Jenin dalam beberapa minggu terakhir.

Kanaani menyebut kejahatan para pemukim Zionis di Nablus, sebagai bukti nyata dari terorisme terstruktur, dan terorisme negara yang dipraktikkan Rezim Zionis.

Pada saat yang sama Kanaani menuntut reaksi yang tegas, efektif, dan memberikan efek jera, dari masyarakat internasional terhadap mesin teror Rezim Apartheid Zionis.

"Perilaku ekstrem, dan kejahatan Rezim Zionis, serta tidak adanya komitmen Rezim ini terhadap semua perjanjian internasional, kembali membuktikan bahwa perlawanan legal di hadapan penjajah Zionis, dan kejahatan mereka, adalah satu-satunya opsi yang dimiliki rakyat dan kelompok perlawanan Palestina," pungkasnya.

Kemlu Iran: Rekonsiliasi Negara Arab dan Suriah, Positif bagi Solidaritas Islam

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menilai dibukanya kembali hubungan negara-negara Arab dengan Suriah, sebagai langkah positif dalam membangun solidaritas Islam.

Nasser Kanaani

Nasser Kanaani, Selasa (28/2/2023) mengatakan, "Pembukaan kembali hubungan negara-negara Arab dengan Suriah, termasuk lawatan delegasi Parlemen Arab ke Damaskus, sebagai bentuk dukungan atas negara itu yang tengah dilanda musibah akibat gempa, selain realistis juga merupakan langkah untuk membangun solidaritas Islam."

Ia menambahkan, "Jika realistis, lalu mengedepankan strategi independensi nasional, dan mengabaikan tuntutan pihak asing yang ingin mendominasi, maka negara-negara kawasan akan mampu menyelesaikan masalah-masalanya melalui dialog, dan mekanisme regional."

Sebelumnya sebuah delegasi yang terdiri dari sejumlah Ketua Parlemen negara Arab, berkunjung ke Suriah, dan bertemu dengan Presiden Bashar Al Assad.

Iran Antusias Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein AmirAbdollahian bertemu dan berbicara dengan Menlu Indonesia, Retno LP Marsudi di sela-sela pertemuan Dewan HAM di Jenewa.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan sejawatnya dari Indonesia, Retno LP Marsudi hari Senin (27/2/2023) bertukar pandangan tentang perluasan kerja sama bilateral.

Pertemuan menlu Iran dengan sejawatnya dari Indonesia Retno Marsudi

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Iran menyampaikan antusiasme negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang ekonomi.

Menteri luar negeri Iran berada di Jenewa untuk menghadiri pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia dan pertemuan tahunan Konferensi Perlucutan Senjata.

Sebelum pertemuan ini, Menteri Luar Negeri Iran bertemu dan berbicara dengan para menteri luar negeri Finlandia, Armenia, Belgia dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Mayjen Salami: IRGC Siap Melatih Angkatan Bersenjata Irak

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Irak mengatakan, IRGC selain siap membantu mengirim penasihat militer ke Irak, juga siap membantu bidang lain seperti melatih pasukan Irak.

Mayjen Hossein Salami, Senin (27/2/2023) melakukan pertemuan dengan Menhan Irak, Thabet Muhammad Saeed Al-Abbasi di Kantor Pusat IRGC.

Dalam pertemuan itu, Mayjen Salami menuturkan, "Dalam sudut pandang geografi politik Dunia Islam, kami memandang Irak sebagai negara dengan urgensitas yang luar biasa."

Ia menambahkan, "Kami menginginkan Irak yang kuat, sebaliknya Amerika Serikat dan Rezim Zionis berusaha mendominasi kawasan, dan menciptakan ketidakamanan di Irak dan Iran."

Komandan IRGC menegaskan, "Meski kehadiran regional AS berkurang, namun kita menyaksikan fenomena menyedihkan normalisasi hubungan beberapa negara Arab Muslim dengan Rezim Zionis, tapi sikap Irak dalam hal ini patut mendapat apresiasi."

Di sisi lain, Menhan Irak berterimakasih atas dukungan dan solidaritas Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dan rakyat negara ini dalam memerangi terorisme Takfiri, dan Daesh.

"Kita bersaudara, dan kita memikirkan perluasan hubungan, serta kerja sama yang sudah terjalin di antara Angkatan Bersenjata dua negara," katanya.

Menhan Irak menegaskan, "Pemerintah Irak memiliki tekad kuat dan upaya serius untuk memperkokoh landasan pertahanan negara, dan untuk meningkatkan interaksi serta kerja sama dengan membentuk komisi-komisi bersama dua negara."

Ghalibaf: IRGC Sumber Motivasi Kaum Tertindas Dunia

Ketua Parlemen Iran mengatakan, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC menjamin keamanan dan ketenangan Iran, serta menjadi sumber motivasi kaum tertindas dunia.

Mohammad Bagher Ghalibaf

Mohammad Bagher Ghalibaf, Sabtu (25/2/2023) menuturkan, "IRGC adalah mata dan penerang rakyat Iran, penjaga keamanan dan ketenangan tanah air ini, serta menjadi sumber motivasi kaum tertindas dunia."

Ia menambahkan, "IRGC selalu hadir, dan menolong rakyat yang membutuhkan di saat terjadi berbagai bencana seperti banjir, dan gempa bumi, di mana pun."

Ketua Parlemen Iran menegaskan, "IRGC bukan hanya dalam bentuk organisasi militer, tapi juga sebagai sebuah lembaga sosial besar, akan membantu setiap warga, dan mengangkat beban dari pundak rakyat, tanpa membeda-bedakan status seseorang."

Abdollahian: Rakyat Iran Bisa Mengenali Air Mata Buaya Barat

Menteri Luar Negeri Iran merespon campur tangan negara-negara Barat, terkait insiden keracunan mencurigakan para pelajar perempuan Iran, dan mengatakan, bangsa besar Iran, mengenal dengan baik air mata buaya Barat.

Hossein Amir Abdollahian, Jumat (3/3/2023) di akun Twitternya menulis, "Respon berbau intervensi beberapa pejabat negara Barat, terkait insiden keracunan mencurigakan para pelajar perempuan Iran, adalah kelanjutan perang hibrida musuh."

Ia menambahkan, "Instansi terkait pemerintah Iran, saat ini sedang melakukan penyelidikan serius, dan mengkaji secara akurat berbagai dimensi insiden ini. Bangsa besar Iran, mengenal dengan baik air mata buaya."

Sebelumnya Presiden Iran sehubungan dengan masalah ini mengatakan, "Musuh dengan perang hibrida berusaha menciptakan keputusasaan di tengah masyarakat, dan baru-baru ini dalam perang media, mereka berusaha menciptakan stres, dan kecemasan di antara para pelajar, dan orang tua murid untuk memicu kekacauan."

Iran Dukung Transfer Teknologi ke Negara-Negara Korban Apartheid Iptek

Wakil Kepala Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar mengatakan, Republik Islam Iran mendukung transfer ilmu pengetahuan, dan teknologi ke negara-negara yang menjadi korban praktik Apartheid ilmu pengetahuan.

Hujatulislam Mohsen Qomi, Selasa (28/2/2023) menekankan pertumbuhan ilmu pengetahuan di Republik Islam Iran, dan menuturkan, "Dengan bersandar pada data, dan makalah-makalah yang diterbitkan, pertumbuhan ilmu pengetahuan, dan teknologi Iran dalam kurun waktu 44 tahun terakhir, sungguh luar biasa."

Pada saat yang sama, Hujatulislam Mohsen Qomi menyinggung peran signifikan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan, dan teknologi Iran.

"Pertumbuhan ilmu pengetahuan Iran, berutang pada bimbingan, dan arahan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran," kata Mohsen Qomi.

Menurut Wakil Kepala Kantor Rahbar, Ayatullah Khamenei bersikeras supaya proses pertumbuhan ilmu pengetahuan, dan teknologi Iran terus berlanjut, dan sama sekali tidak boleh berhenti.