Kanaani: AS Tidak layak Bicara sebagai Pembela Demokrasi dan HAM
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak layak mengklaim dirinya sebagai pembela demokrasi dan hak asasi manusia, karena rekam jejak kelamnya sebagai pelanggar HAM.
Jubir Kemenlu Iran, Nasser Kanani di akun Twitternya hari Minggu (5/3/2023) mengatakan bahwa AS sekarang adalah pendukung strategis dan tanpa syarat dari rezim apartheid Zionis dan tidak layak mengklaim sebagai pembela demokrasi dan hak asasi manusia.
"Amerika Serikat pernah mendukung rezim apartheid di Afrika Selatan dan CIA membantu rezim ini menahan Nelson Mandela, " tulis Kanani.
"Amerika Serikat tidak layak mengklaim sebagai pihak yang membela demokrasi dan hak asasi manusia. Sebab AS sendiri tidak memiliki keyakinan terhadap prinsip demokrasi dan penegakkan HAM," tegasnya.(PH)