Tahun Baru 1402 HS, Inilah Program Utama Pemerintah Iran
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, program utama pemerintah pada tahun 1402 Hijriah Syamsiah (HS) adalah mengendalikan inflasi seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Tahun 1401 HS adalah tahun yang penuh dengan peristiwa, baik itu peristiwa pahit maupun peristiwa yang manis, dan ada pasang dan surut, namun jika saya ingin mengatakannya dalam satu kalimat, tahun 1401 HS adalah tahun kekuatan rakyat dan kepahlawanan bangsa Iran, serta kecemerlangannya di bidang yang menentukan," kata Sayid Raisi dalam pesan Nowruz kepada rakyat Iran, seperti dikutip IRNA, Senin (20/3/2023) malam.
Presiden Iran mengucapkan selamat Tahun Baru HS kepada seluruh rakyat negaranya dan bangsa-bangsa yang merayakan Nowruz. Sayid Raisi juga mengucapkan selamat kepada seluruh umat Islam atas datangnya bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.
Nowruz atau Tahun Baru HS tahun ini jatuh pada hari ini, Selasa, (21/3/2023). Nowruz dari dua kata bahasa Persia: "Now" (baru) dan "Ruz" (hari). Nowruz adalah "hari baru" dan dimulainya musim semi.
Tahun baru ini tidak hanya dirayakan di Iran, tetapi juga di Irak, Turki, Pakistan Afghanistan, Tajikistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan dan Kyrgyzstan.
"Saya meyakinkan rakyat tercinta kami bahwa pada tahun baru ini, upaya para pelayan Anda di pemerintahan untuk memenuhi janji-janji seperti 'memulihkan mata pencaharian masyarakat, memerangi korupsi, mengendalikan inflasi, memperkuat produksi dan meningkatkan lapangan kerja' akan terus berlanjut dan dilakukan sepanjang waktu," tegasnya.
Menurut Sayid Raisi, di bidang kebijakan luar negeri, pendekatan pemerintah Iran sejak awal adalah "diplomasi seimbang" dan "membangkitkan kebijakan bertetangga dan kawasan."
"1401 HS adalah tahun berbuahnya kebijakan ini. Tentu saja, dari bulan Shahrivar 1400 HS, perencanaan dan perjalanan dan kunjungan kami telah dimulai dalam kerangka ini, tetapi hasilnya menjadi jelas bagi masyarakat tercinta kami pada tahun 1401 HS," ujarnya.
Presiden Iran lebih lanjut menyinggung penundaan dunia baru dan tatanan baru yang akan menyebabkan negara kehilangan peran dan posisinya. Dia mengatakan, posisi Iran di kawasan adalah posisi yang strategis dan tak tergantikan.
Menurut Sayid Raisi, salah satu ciri penting tatanan dunia baru adalah pengalihan kekuasaan dan kekuatan ke benua Asia. Dia menegaskan, peran dan hegemoni Amerika Serikat (AS) di dunia sedang merosot.
"Di antara rencana strategis pemerintah pada tahun baru adalah menggunakan posisi unik dan strategis Iran tercinta dan mengaktifkan rute 'Utara-Selatan' dan 'Timur-Barat' untuk mencapai level tinggi rakyat besar Iran dalam tatanan baru," pungkasnya. (RA)