Masjid Al Aqsa Diserang, Ketua Parlemen Iran: Hukuman Keras Menanti Israel
Ketua Parlemen Iran mengecam serangan ke Masjid Al Aqsa dan mengatakan, Rezim Zionis berada dalam kondisi paling lemah sepanjang sejarah, dan Tel Aviv tahu, hukuman keras dan mematikan sedang menanti mereka.
Mohammad Bagher Ghalibaf, Minggu (9/4/2023) menuturkan, "Saya mengecam keras pelecehan terhadap kesucian Masjid Al Aqsa, Kiblat pertama umat Islam, dan penangkapan serta penyiksaan warga Palestina yang sedang beritikaf di tempat suci ini, dan serangan brutal pasukan Rezim Zionis ke Gaza dan selatan Lebanon."
Ia menambahkan, "Rezim Zionis selama beberapa dekade dengan menginjak-injak seluruh hukum internasional telah berubah menjadi mesin pembunuh liar, yang terus melakukan kejahatan."
Menurut Ketua Parlemen Iran, setiap umat Islam dunia satu suara mendukung saudara dan saudari pemberani mereka di Palestina, dan pada Hari Quds Sedunia tahun ini akan menggelar pawai meriah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya untuk menunjukkan bahwa cita-cita Al Quds lebih luhur, dan kebencian terhadap Rezim Zionis semakin hidup daripada sebelumnya.
"Hari ini Rezim Zionis berada pada kondisi terlemah sepanjang sejarah, dan kekuatan front perlawanan memaksa rezim ini menunjukkan reaksi-reaksi pengecut, dan Zionis tahu bahwa dukungan kekuatan front perlawanan menanti mereka dengan hukuman keras dan mematikan di hari yang dijanjikan," pungkasnya. (HS)