Jawaban Tegas Iran atas Tuduhan Israel di Konvensi Senjata Kimia
Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan hukum dan internasional, menjawab tegas tuduhan fiktif dan kosong Wakil Rezim Zionis, dalam pembahasan umum pertemuan Konvensi Senjata Kimia ke-28, Den Haag, yang diikuti negara-negara anggota konvensi ini.
Reza Najafi, Kamis (30/11/2023) mengatakan, tuduhan-tuduhan terhadap pihak lain tidak akan membantu menutupi kejahatan-kejahatan brutal tujuh dekade yang dilakukan Israel, di Palestina.
Pada saat yang sama Najafi, mengecam kejahatan-kejahatan Rezim Zionis, terhadap rakyat tertindas Palestina, dan menuntut penyelidikan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, OPCW, dan organisasi-organisasi internasional lain yang terkait tentang kemungkinan penggunaan senjata kimia Israel, di Palestina.
"Klaim-klaim tak berdasar anti-Iran, yang merupakan korban utama senjata kimia, sama sekali tidak memiliki nilai apa pun kecuali politisasi terhadap organisasi internasional yang lebih besar, dan melemahkan substansi teknisnya," imbuh Reza Najafi.
Ia menambahkan, "Rezim pembunuh anak yang tidak mengumumkan cadangan senjata kimianya sama sekali, tidak punya tempat untuk memberikan pendapat terkait negara anggota Konvensi Senjata Kimia, CWC, yang menjadi korban utama senjata mematikan jenis ini."
Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan hukum dan internasional menegaskan, "Israel berpura-pura khawatir terhadap Konvensi Senjata Kimia, CWC, padahal ia bukan anggota, dan bukan anggota konvensi-konvensi perlucutan senjata lainnya, hal ini menambah dua kali lipat kekhawatiran negara-negara anggota atas kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh Rezim Zionis, terhadap rakyat tertindas Palestina." (HS)