Feb 20, 2024 15:01 Asia/Jakarta
  • Darband di Tehran, Iran.
    Darband di Tehran, Iran.

Darband adalah daerah pegunungan indah dengan iklim yang menyenangkan. Udaranya sejuk dan pemandangannya sangat indah. Wisatawan bisa menikmati pemandangan menakjubkan sembari menikmati beragam jenis makanan Iran yang lezat di banyak restorannya.

Darband bisa disebut sebagai wisata kuliner dikarenakan banyak restoran dan warung di tempat ini. Pengunjung bisa mencicipi jenis-jenis makanan Iran dari yang dimasak secara tradisional hingga yang modern. Wisatawan juga bisa berolahraga mendaki gunung di tempat tersebut.

Sebelum menjadi bagian dari Tehran, Darband adalah sebuah desa dan hari ini menjadi salah satu lingkungan lama di utara ibu kota Republik Islam Iran itu. Darband sangat populer di kalangan wisatawan dan penduduk Tehran dan sering ditawarkan sebagai pilihan utama rekreasi dan wisata turis asing maupun domestik.

Bagi wisatawan yang tertarik mendaki gunung, mereka bisa pergi ke Darband untuk mendaki Pegunungan Alborz, terutama Puncak Tochal. Selain jalur pendakian gunung, hal-hal menarik lainnya adalah naik Telesiege (Lift kursi) menuju ke puncak Darband. Di atas lereng dan pingir tebing, banyak terdapat kafe dan restoran, dan cocok untuk menikmati makanan sembari melihat pemandangan yang indah.

Pada malam hari, Darband tampak sangat indah dengan cahaya penerangan yang muncul dari kafe-kafe, restoran dan warung. Sebagian wisatawan lebih suka datang ke tempat itu pada malam hari.

Darband dulunya adalah salah satu desa tua Shemiran di utara Bagh-e Saadabad (Taman Saadabad).

Lingkungan ini merupakan titik paling utara kota Tehran jika dilihat dari koordinat geografisnya. Menurut survei, Darband adalah pilihan pertama warga Tehran untuk menerima tamu asing dan kota, disusul oleh Fasham, Lavasan, Darakeh dan Farahzad.

Beberapa waktu yang lalu, bahasa Tati digunakan di lingkungan ini. Tentu saja bahasa Tati masih umum di desa Darband seperti Pas Qaleh.

Desa Darband sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Menurut penduduk setempat, untuk pertama kalinya, orang-orang dari Taleghan pindah ke daerah ini dan membentuk sebuah keluarga, sehingga mendirikan daerah Darband. Posisi Darband yang sangat baik membuat banyak raja Iran dulu membangun tempat tinggal musim panas pribadi. Selama periode Qajar, daerah ini menjadi tempat tinggal sementara untuk para pangeran. Hal ini berlanjut pada masa pemerintahan Nasser al-Din Shah setelah didirikanya sebuah rumah makan di Darband.

Pada masa Reza Shah, dia memerintahkan untuk membangun sebuah wisma dan sejumlah vila di Darband. Darband Guest House adalah tempat tinggal pertama yang mengakomodasi kepribadian domestik dan asing dan kemudian berganti nama menjadi Hotel Diplomat. Selanjutnya, bangunan kota, kantor polisi, kantor pos dan pembangkit listrik didirikan di lingkungan tersebut. Selain membangun jembatan besar di atas sungai tempat ini, patung pendaki gunung juga dipajang di Sarband Square, dan seiring waktu, Istana Saadabad dibangun di daerah yang sejuk itu.

Darband adalah salah satu desa tua Shemiran dan salah satu lingkungan di utara Tehran. Jalan Darband dimulai dari Alun-alun al-Quds (Tajrish) pada ketinggian 1.600 mdpl dan berakhir di Alun-alun Sarband pada ketinggian 1.800 mdpl. (RA)

 

Tags