Setelah DK PBB Rilis Resolusi Gaza, Pemimpin Hamas Kunjungi Iran
Mar 26, 2024 19:47 Asia/Jakarta
Kepala Biro Politik Hamas, melakukan kunjungan ke Tehran, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian untuk membicarakan perkembangan terbaru Gaza.
Ismail Haniyeh, Selasa (26/3/2024) dalam pertemuan dengan Menlu Iran, membicarakan berbagai masalah termasuk situasi perang Gaza, dan agresi militer berkelanjutan Rezim Zionis, terhadap rakyat Palestina, di Jalur Gaza, dan Tepi Barat.
Lawatan Kepala Biro Politik Hamas, ke Iran, dilakukan sehari setelah Dewan Keamanan PBB, mengesahkan resolusi terkait urgensi gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Haniyeh dalam jumpa pers dengan Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian menyebut resolusi DK PBB, membuktikan keterkucilan politik luar biasa Rezim Zionis.
Ia menambahkan, "Penduduk Gaza, telah memperlihatkan perlawanan legendaris yang membuktikan kemenangan rakyat kami dalam menghadapi berbagai macam kejahatan, dan genosida."
Kepala Biro Politik Hamas, juga berterimakasih atas dukungan Iran, terhadap rakyat Palestina, dan cita-citanya. Menurutnya Iran, berada di barisan pertama dalam mendukung rakyat Palestina, dan cita-citanya.
"Meskipun kerugian besar harus ditanggung oleh penduduk Gaza, tapi Rezim Zionis, kalah, dan tidak mampu meraih satu pun tujuan militernya, dan sekarang Israel, sedang kehilangan dukungan-dukungan politik internasional," kata Haniyeh.
Sehubungan dengan resolusi DK PBB, Kepala Biro Politik Hamas menjelaskan, "Walaupun terlambat, dan banyak kekurangan, namun resolusi ini membuktikan bahwa Rezim Zionis, mengalami keterkucilan politik yang luar biasa."
Pada saat yang sama, Ismail Haniyeh, menuturkan bahwa Amerika Serikat, tidak mampu memaksakan kehendaknya pada masyarakat internasional.
"Ini merupakan buah dari perlawanan, dan dukungan umat Islam, terutama poros perlawanan," kata Kepala Biro Politik Hamas.
Pejabat Hamas, ini juga berterimakasih pada Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei dan mengatakan, "Hari Quds Sedunia, hampir tiba. Kami berharap umat Islam dunia bisa memeriahkan Hari Quds, dan mengambil langkah besar dalam membebaskan Masjid Al Aqsa. (HS)
Tags