Syiah & Sunni Satu; Pekan Persatuan, Warisan Imam Khomeini untuk Persatuan Umat Islam
Sep 06, 2025 21:03 Asia/Jakarta
Pars Today – Imam Jumat Ahlu Sunnah kota Bukan Iran, menyebut Pekan Persatuan merupakan salah satu berkah besar dari Revolusi Islam Iran bagi umat Islam.
Mamusta Mulla Abbas Ahmadi, dalam khutbahnya pada salat Jumat (5/9/2025) yang dihadiri luas umat Islam di Masjid Jami kota Bukan, menyinggung dimulainya Pekan Persatuan dan kelahiran Nabi Muhammad SAW serta Imam Jafar Shadiq as.
Ia menuturkan, “Pekan Persatuan adalah salah satu berkah besar Revolusi Islam bagi umat Islam, pasalnya dengan adanya pekan ini, bukan hanya membawa persatuan, kebaikan dan berkah bagi Iran, Ahlu Sunnah dan Syiah, tapi juga menjadi landasan kebangkitan negara-negara Islam dalam melawan musuh.”
Jika Anda ingin tahu apa itu Pekan Persatuan, dan mengapa penting, simak penjelasan singkat Pars Today berikut ini,
Persatuan, Perintah Ilahi di Al Quran
Allah SWT, di dalam Al Quran, menyeru para pengikut agama Tauhid kepada persatuan berdasarkan kesamaan-kesamaan yang dimiliki. Banyak ayat Al Quran yang menekankan persatuan Umat Islam, dan solidaritas mereka.
Selain menekankan persatuan, kitab suci Umat Islam, juga menekankan pelarangan perpecahan dan pemisahan diri sesama umat Islam.
Surat Ali Imran ayat 103, Allah SWT berfirman,
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Pekan Persatuan
Pekan Persatuan adalah jarak waktu dari tanggal 12 Raibul Awal, yang merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, menurut Ahlu Sunnah, hingga tanggal 17 Rabiul Awal, milad Rasulullah SAW, menurut Syiah.
Jarak waktu dua tanggal ini dinamai Pekan Persatuan. Di Pekan Persatuan di Iran, digelar berbagai acara termasuk perayaan besar milad Nabi Muhammad SAW, kampanye nasional “atas kecintaan pada Nabi Muhammad SAW kami berderma”, pertemuan-pertemuan mengecam genosida di Gaza, dengan tema kebangkitan umat Rahmatan lil alamin, acara-cara Quran, terutama bagi para pelajar agama asing, dan keluarga mereka di Iran, program acara khusus para penutur kisah persatuan, kampanye internasional membuat bangau kertas dengan tema “dunia, lihatlah anak-anak”, dan acara penghargaan terhadap para olahragawan terutama para juara Ahlu Sunnah di berbagai kompetisi internasional.
Iran Penyeru Persatuan Islam
Gagasan persatuan Islam, merupakan salah satu perhatian dalam pemikiran lama dan asasi Imam Khomeini, yang selama masa aktivitas sosial dan politiknya, baik sebelum kemenangan Revolusi Islam, maupun setelahnya, tidak pernah diabaikan sedikit pun.
Penamaan Pekan Persatuan, penyelenggaraan konferensi-konferensi, dan seminar-seminar internasional Persatuan Islam, dan mendirikan Forum Internasional Pendekatan Antar-Mazhab Islam, yang dilakukan atas instruksi Imam Khomeini, adalah bukti nyata dari klaim bahwa Republik Islam Iran selalu menjadi penyeru hakiki persatuan di dunia.
Konferensi internasional Persatuan Islam, merupakan salah satu manifestasi Persatuan Islam, terbesar dan menjadi seminar internasional para cendekiawan serta pemikir Islam paling bernilai yang diselenggarakan setiap tahun di Iran.
Persatuan Islam Menurut Imam Khomeini dan Imam Khamenei
Imam Khomeini sebagai arsitek dan pendiri Republik Islam Iran, terkait urgensi persatuan Syiah dan Sunni mengatakan, “Kita satu dengan Muslim Ahlu Sunnah, sama-sama Muslim dan saudara. Jika seseorang mengeluarkan kata-kata yang menyebabkan perpecahan di antara kita umat Islam, maka ketahuliah bahwa orang itu bodoh atau termasuk mereka yang ingin memecah belah Muslim. Syiah dan Sunni, sama sekali bukan masalah, kita semua bersaudara.”
Sementara Imam Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, juga mengatakan bahwa persatuan bukan sebuah perilaku taktis dalam menghadapi musuh asli Islam. Ia menegaskan, “Persatuan tidak boleh dipandang sebagai sebuah taktik, persatuan adalah prinsip Islam.”
Menurut Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan derita-derita yang dialami Dunia Islam, adalah persatuan. (HS)
Tags