Velayati: Epik 9 Dey, Berakhirnya Revolusi Warna
(last modified 2016-12-28T12:24:39+00:00 )
Des 28, 2016 19:24 Asia/Jakarta
  • Velayati: Epik 9 Dey, Berakhirnya Revolusi Warna

Ketua Pusat Riset Strategis Dewan Penentu Kebijakan Negara Republik Islam Iran menilai Epik 9 Dey dan partisipasi luas rakyat Iran sebagai berakhirnya Revolusi Warna

Ali Akbar Velayati mengungkapkan hal itu dalam wawancara dengan IRIB, Rabu (28/12/2016) ketika menyinggung kehadiran luas rakyat Iran dalam pawai akbar 9 Dey untuk menggagalkan konspirasi musuh.

 

"Musuh-musuh telah berpengalaman dalam versi seperti ini di Ukraina, Georgia dan Kyrgyzstan, namun belum pernah mengalami kegagalan seperti yang dialami mereka di Republik Islam Iran," kata Velayati.

 

Ia menilai kepatuhan kepada Islam dan nilai-nilai islami, mempertahankan persatuan nasional dan kehadiran di arena sebagai kunci bagi kelangsungan hidup Republik Islam Iran dalam menghadapi segala bentuk konspirasi.

 

Di bagian lain pernyataannya, Velayati menyinggung transformasi di Suriah dan menuturkan, kemenangan terbaru di Aleppo tidak mungkin dicapai kecuali dalam bayangan motif Islam dan dukungan umat Islam regional dalam menghadapi konspirasi kelompok-kelompok teroris dan para pendukung  mereka, di mana kemenangan besar ini merupakan titik balik dalam sejarah perkembangan di kawasan.

 

Jutaan rakyat Iran bepartispasi dalam pawai akbar 9 Dey tahun 1388 Hs bertepatan dengan 30 Desember 2009 untuk mereaksi rangkaian gerakan fitnah pasca pilpres periode ke-10 Iran yang mengklaim adanya kecurangan pemilu.

 

Gerakan spontan tersebut mampu mengakhiri fitnah yang memiliki dimensi luas, karena di sela-sela fitnah yang dikenal juga dengan "Fitnah 88" itu, terekam jejak AS dan Inggris, baik secara nyata maupun terselubung, yang beraktivitas melalui berbagai kedutaan besar negara-negara Barat. (RA)

 

Tags