Iran: Arab Saudi, Sponsor Utama Terorisme di Dunia
(last modified 2018-03-24T08:16:37+00:00 )
Mar 24, 2018 15:16 Asia/Jakarta
  • Presiden Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bertemu di Gedung Putih baru-baru ini.
    Presiden Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bertemu di Gedung Putih baru-baru ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengatakan, Arab Saudi adalah sumber dan sponsor utama terorisme, ekstremisme, dan ketidakstabilan di kawasan dan dunia.

Dia menyampaikan hal itu sebagai reaksi terhadap klaim Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir di Brookings Institution AS, yang menuding Iran mendukung terorisme dan menjadi masalah besar di Timur Tengah.

Republik Islam Iran atas undangan resmi pemerintah Irak dan Suriah, mengirim penasihat militer untuk membantu menumpas teroris di negara tersebut. Namun, langkah Iran ini membuat para pejabat AS, Israel dan Arab Saudi tidak senang.

Al-Jubeir juga mengklaim bahwa satu-satunya cara mengakhiri krisis di Yaman adalah solusi politik, tanpa menyinggung serangan dan kejahatan Arab Saudi di negara itu.

Adel al-Jubeir.

"Ini bukan pertama kalinya bagi para pejabat Riyadh untuk berbicara omong kosong dan kurang ajar ketika mereka masuk ke wilayah penguasa arogan penjamin keamanannya," ujar jubir Kemenlu Iran seperti dikutip kantor berita IRIB, Sabtu (24/3/2018).

Saudi, lanjutnya, telah menyebabkan kegagalan semua prakarsa politik untuk mengakhiri krisis Yaman selama tiga tahun terakhir. "Riyadh harus disalahkan atas kebuntuan dalam semua inisiatif untuk memecahkan krisis," tegas Qasemi.

Menurutnya, Arab Saudi hanya berbicara dengan bahasa kekerasan dan serangan militer dengan rakyat tertindas Yaman.

"Iran adalah sebuah negara yang luas dengan batas-batas geografi dan dengan sejarah dan peradaban kuno. Tidak ada keraguan bahwa batas-batas budayanya telah melampaui perbatasan geografisnya. Pengaruh ini alamiah, bersejarah dan abadi," ujar Qasemi.

"Republik Islam selalu berkontribusi dalam menciptakan perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan, dan juga dalam memerangi terorisme, ekstremisme dan kekerasan," pungkasnya. (RM/PH)

Tags