Zarif: Militeristik dan Ketidakpedulian AS atas Kehidupan Manusia Tidak Berakhir
(last modified Tue, 07 Aug 2018 04:43:42 GMT )
Aug 07, 2018 11:43 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran
    Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran hari Senin malam (06/9) menjelaskan, militeristik dan ketidakpedulian Amerika kepada kehidupan manusia masih tetap berlaku.

Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran

Menurut laporan Farsnews, Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran dalam memperingati serangan bom atom Amerika ke kota Hiroshima, Jepang di lamat Twitternya menulis, pada hari ini di tahun 1945, Amerika untuk pertama kalinya dan satu-satunya negara yang menggunakan senjata nuklir, itupun dilakukan terhadap kawasan padat penduduk.

"Kini setelah lewat 73 tahun, Amerika justru memperluas gudang-gudang senjata nuklirnya dan dengan membangkang atas Perjanjian Non-Proliferasi, tidak mau memusnahkannya. Militeristrik Amerika masih belum musnah. Sikap Amerika yang melecehkan kehidupan manusia masih berlaku," tambah Zarif.

Peringatan ke-73 serangan bom atom Amerika ke Hiroshima diselenggarakan hari Senin pagi di kota ini.

Tanggal 6 Agustus 1945, sebuah pesawat pembom F-29 militer Amerika atas perintah Herry Truman, Presiden Amerika Serikat waktu itu menjatuhkan sebuah bom atom ke atas kota Hiroshima, Jepang.

Nagasaki dan Hiroshima

Tiga hari kemudian, bom atom kedua dijatuhkan ke atas rakyat kota Nagasaki, Jepang.

Serikat 220 ribu orang meninggal akibat dua bom atom ini.

Pengeboman yang dilakukan atas dua kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang satu-satunya kasus penggunaan bom atom di dunia. Amerika sampai saat ini tidak pernah menyampaikan permintaan maaf akibat menggunakan bom atom.