Zarif: Sanksi AS tidak akan Menyeret Iran ke Meja Perundingan
(last modified Tue, 20 Nov 2018 04:37:01 GMT )
Nov 20, 2018 11:37 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran Mohammad Javad Zarif
    Menlu Iran Mohammad Javad Zarif

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, kebijakan sanksi AS tidak akan memaksa Iran ke meja perundingan, tapi membuat perlawanan Tehran semakin solid.

Zarif saat diwawancarai Koran The Guardian cetakan Inggris yang dirilis hari Senin (19/11) seraya menekankan bahwa bangsa Iran tidak akan menyerah dihadapan represi Amerika menambahkan, rakyat Iran akan melawan represi dan tak diragukan lagi bangsa Iran akan melewati fase ini.

 

Seraya mengkritik statemen Menlu AS Mike Pompeo terkait bahwa sanksi Washington tidak akan menarget produk kemanusiaan ke Iran, Zarif menjelaskan, mengingat sanksi menyasar sektor finansial, pengiriman bahan makanan dan obat-obatan mengalami kesulitan serius.

Zarif dan Jeremy Hunt

 

Menlu Iran seraya menyatakan ketidakpuasannya atas lambatnya proses Uni Eropa menciptakan mekanisme finansial khusus SPV menambahkan, Eropa memiliki komitmen politik terhadap JCPOA, namun sangat disayangkan dalam praktek mereka bergerak sangat lambat.

 

Zarif di kesempatan tersebut juga menyinggung pertemuan hari Senin dengan sejawatnya dari Inggris Jeremy Hunt di Tehran dan mengatakan, Hunt berjanji Inggris komitmen mempertahankan JCPOA, namun begitu yang terpenting adalah harus ada langkah praktis di bidang ini.

 

Menlu Iran juga menyebut kondisi kemanusiaan di Yaman sebagai mimpi buruk dan menambahkan, ketika koalisi Arab pimpinan Arab Saudi menjanjikan keamanan, rakyat Yaman siap berpartisipasi di meja perundingan. (MF)