Pertemuan Rahbar dengan Penyair; Menekankan Penguatan Bahasa Persia
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan penuh keakraban dengan para dosen bahasa dan sastra Persia serta para penyair muda dan senior menekankan penguatan bahasa Persia seraya mengatakan, "Jangan biarkan bahasa Persia lemah."
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan ini menilai gerakan dan kemajuan bahasa Persia dan gerakan puisi revolusi memberikan harapan.
"Puisi-puisi para penyair hebat berbahasa Persia seperti Hafez, Saadi, Ferdowsi dan Maulawi penuh dengan moral, pendidikan, loyalitas, kebijaksanaan, irfan, spiritual dan Islam. Oleh karenanya, memisahkan dimensi seni dan estetika puisi dari dimensi risalah dan komitmennya adalah kesalahan yang bersumber dari kelalaian," ungkap Rahbar.
Ayatullah Khamenei menilai memposisikan puisi untuk melayani ajaran tauhid, kebajikan Ahlul Bait as, revolusi dan peristiwa penting Iran serta pelbagai masalah di dunia Islam meninggikan derajat puisi.
"Para penulis dan penyair harus menggambarkan keindahan perilaku bangsa, seperti epik yang indah dan mulia dari kehadiran penuh pengorbanan rakyat dalam memberikan bantuan kepada para korban banjir," jelas Rahbar.
Rahbar mengritik semakin jamaknya penggunaan bahasa asing di media seraya mengatakan kepada para pejabat, "Jangan biarkan bahasa Persia mengalami kelemahan dan kerusakan."
Dalam pertemuan ini, beberapa penyair muda dan senior membacakan syair-syairnya di hadapan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ira.