Unjuk Rasa Mahasiswa Iran di Depan Kedubes Nigeria
(last modified Thu, 18 Jul 2019 09:02:03 GMT )
Jul 18, 2019 16:02 Asia/Jakarta
  • Mahasiswi Iran.
    Mahasiswi Iran.

Ratusan mahasiswa dan masyarakat Republik Islam Iran berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Nigeria di Tehran pada Rabu, 18 Juli 2019 untuk menuntut pembebasan Pemimpin Gerakan Islam Nigeria (IMN) Sheikh Ibrahim Zakzaky.

Sebelumnya, sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah pasukan Nigeria menembaki para pengunjuk rasa yang menuntut pembebasan Sheikh Zakzaky, yang telah ditahan selama empat tahun dengan tuduhan palsu.

Pada hari Selasa, ratusan pendukung Pemimpin IMN turun ke jalan-jalan di Nigeria untuk menyerukan pembebasan Sheikh Zakzaky yang telah ditahan sejak Desember 2015 setelah serangan mematikan oleh pasukan negara itu di kediamannya di negara bagian Kaduna, utara Nigeria.

Tentara Nigeria menembaki demonstran dan menewaskan setidaknya satu orang. Dua orang juga mengalami luka parah akibat ditembak di dada.

Insiden itu terjadi setelah hampir seminggu ini polisi Nigeria menggunakan peluru tajam dan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang menyerukan pembebasan Sheikh Zakzaky.

Sheikh Zakzaky telah kehilangan penglihatan kirinya ketika pasukan Nigeria menyerbu kota Zaria di utara negara ini lebih dari tiga tahun lalu.

Istrinya juga mengalami luka serius, sementara lebih dari 300 pendukungnya, dan tiga putranya gugur syahid akibat kekerasan pasukan pemerintah.

Ulama besar Nigeria itu telah ditahan bersama istrinya dan sejumlah besar pendukungnya sejak saat itu.

Pada tahun 2016, pengadilan tinggi federal Nigeria memerintahkan pembebasannya tanpa syarat dari penjara tetapi pemerintah sejauh ini menolak untuk membebaskannya.

Menurut Tim hukumnya, Sheik Zakzaky menderita masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis mendesak di luar negeri tetapi pengadilan tinggi negara di Kaduna telah menolak permintaan tersebut. (RA)