Partisipasi Ulama dan Marja' Taklid dalam Pemilu
https://parstoday.ir/id/news/iran-i78897-partisipasi_ulama_dan_marja'_taklid_dalam_pemilu
Ulama besar dan para Marja' Taklid mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) pada awal pertama dimulainya pemungutan suara pemilu parlemen Republik Islam Iran ke-11 dan pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) ke-5 untuk memberikan suaranya pada Jumat pagi, 21 Februari 2020.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Feb 22, 2020 17:33 Asia/Jakarta

Ulama besar dan para Marja' Taklid mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) pada awal pertama dimulainya pemungutan suara pemilu parlemen Republik Islam Iran ke-11 dan pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) ke-5 untuk memberikan suaranya pada Jumat pagi, 21 Februari 2020.

Usai memberikan suaranya ke kotak suara, Ayatullah Nasser Makarem Shirazi mengatakan, partisipasi luas rakyat dalam pemilu membuat musuh putus asa.

Di tempat lain, Ayatullah Hossein Nouri Hamedani menuturkan, Iran-Islami berada di puncak keagungan dan kekuatan, dimana kehadiran rakyat di pemilihan umum menyebabkan bertambahnya kekuatan dan keagunan ini.

Sementara itu, Ayatullah Jafar Sobhani, Ayatullah Abdullah Javadi Amoli dan Ayaullah Sayid Mohammad Ali Alavi Gorgani serta Ayatullah Lotfollah Safi Golpaygani menilai partisipasi dalam pemilu sebagai kewajiban demi melindungi negara.

Pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan Iran periode ke-5 di di Provinsi Tehran, Khorasan Razavi, Khorasan Utara, Fars dan Qom berlansung secara serentak bersamaan dengan pemilu parlemen ke-11.

Tempat-tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 08.00 waktu setempat. Penghitungan suara akan dimulai setelah pemungutan suara selesai.

Rakyat Iran akan memilih anggota parlemen untuk empat tahun ke depan. Tugas utama parlemen yang juga dikenal sebagai Majelis Syura Islami ini meliputi memperkenalkan dan mengadopsi undang-undang, dan mengawasi urusan negara.

57.918.159 orang memenuhi syarat untuk memilih, di mana 2.931.000 di antaranya menjadi pemilih pertama kali. Dari mereka yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pemilu ini, 50,13% adalah pria dan 49,87% adalah wanita.

Sebanyak 7.148 kandidat, termasuk puluhan warga Iran dari agama minoritas, mencalonkan diri dalam pemilu parlemen untuk memperebutkan 290 kursi.

Pemilu parlemen kali ini akan menjadi bersejarah di tengah ancaman dan sanksi ketat Amerika Serikat. (RA)