Menlu Iran: Israel, Pelanggar Terbesar HAM
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif menyebut rezim Zionis Israel sebagai pelanggar terbesar Hak Asasi Manusia.
Zarif dalam tweetnya menandai peringatan Hari Quds Internasional pada hari Jumat (22/5/2020) menulis, Israel adalah satu-satunya pihak yang memiliki senjata nuklir di kawasan dan merupakan ancaman kronis terbesar bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Dia menegaskan, Hari Quds adalah hari pemulihan hak-hak rakyat Palestina dan kehancuran rezim penjajah.
"Konspirasi rasis 'Kesepakatan Abad' membuktikan bahwa Washington adalah mitra agresor dan tidak ada harapan untuk itu," tulisnya.
Menurut Menlu Iran, solusi untuk menyelesaikan masalah Palestina adalah penyelenggaraan referendum.
Sejak lama, Iran telah mengusulkan referendum untuk menyelesaikan masalah Palestina. Referendum yang melibatkan orang-orang asli Palestina, baik Yahudi, Kristen, maupun Muslim untuk menentukan sistem politik negara Palestina.
Hari ini, Jumat, 22 Mei 2020 atau 22 Ramadhan 1441 H adalah Jumat terakhir bulan suci Ramadhan dan diperingati sebagai Hari Quds Internasional.
Bapak Pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini ra menetapkan hari Jumat terakhir setiap bulan Ramadhan sebagai Hari Quds Sedunia.
Karena penyebaran virus Corona, COVID-19, Pawai Akbar Hari Quds Sedunia tidak digelar dan aksi itu digantikan dengan aksi-aksi lain yang menyuarakan kemerdekaan Palestina dan al-Quds. (RA)